Massa Amien Rais Datangi Polda Metro, Hasto Ajak Nonton APG

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat berbicara kepada wartawan di Posko Jokowi-Ma'ruf Amin, Jl. Cemara No. 19, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Hasto Kristianto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, mempertanyakan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang dikerahkan mendampingi Amien Rais yang diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet hari ini, Rabu (10/10/2018).

“Harusnya nonton Asian Para Games 2018 saja,” kata Hasto di sela-sela perhelatan Asian Para Games (APG) 2018, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (10/10).

Hasto mengingatkan, tekanan publik dengan pengerahan massa tidak sepatutnya dilakukan hanya untuk melakukan intervensi proses hukum yang dilakukan Polisi. Dia pun menyarankan agar Amien Rais dapat menunjukkan sikap kenegarawanan dalam menghadapi kasus ini.

Hasto juga mengatakan, jika Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak merasa bersalah, tidak perlu mengerahkan massa, “Jadi sebaiknya terhadap hal hal itu kita percaya pada aparat penegak hukum. Dan hukum harus ditegakkan dengan prinsip prinsip keadilan atas dasar nilai nilai kemanusiaan,” kata dia.

Kawal Amien Rais
Terpisah, Wakil Ketua Persaudaraan Alumni 212 Asep Syarifuddin mengatakan kedatangan massa PA 212 merupakan aksi mengawal pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya.

Jumlah massa, diklaim berjumlah ratusan yang berasal dari beragam kelompok. Diantaranya, Front Pembela Islam (FPI), Brigade 212, Jawara Betawi, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan beberapa kelompok lainnya.

Asep juga meminta tambahan massa dari berbagai ormas dengan menyebarkan pesan melalui SMS maupun WhatsApp jika Amien Rais belum selesai diperiksa hingga pukul 12.00 WIB atau selepas salat zuhur.

“Sekarang kirim SMS, Whatsapp ke semua ormas dan kelompok Islam agar segera datang ke Polda Metro Jaya Jika sampai jam 12.00 WIB Pak Amien Rais tidak pulang,” kata Asep di depan Mapolda Metro Jaya.

Asep memastikan massa tidak akan pulang sebelum Amien keluar dari Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan agar tidak ada kriminalisasi yang terhadap Amien.

Editor: Hendrik JS

Previous articleKemendag Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Produsen Kopi di Tana Toraja
Next articlePekan Ini, Sohibul Iman Dipanggil Lagi soal Laporan Fahri Hamzah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here