Jakarta, PONTAS.ID – Demi memutus mata rantai virus Corona selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, jajaran SDN Cakung Barat 06 Jakarta Timur terus memperketat penerapan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN 06 Cakung Barat, Sri Rahayu kepada Pewarta PONTAS.id saat dihubungi melalui telepon seluler Pada Senin (11/10/21).
“Kami telah memulai PTM sejak seminggu lalu. Selama kegiatan berlangsung, kami berupaya memaksimalkan pengawasan kepada siswa dan siswi agar tertib menjalankan Prokes. Terlebih pada umumnya tenaga pendidik sudah menjalani vaksinasi hingga tahap dua, jadi aman,” ujarnya
Ia menjelaskan dalam menyelenggarakan PTM, secara teknis para murid dan tenaga pendidik wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kelas dan diukur suhu tubuhnya menggunakan Thermal Gun.
“Hal itu sesuai anjuran Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Agar tidak terjadi kerumunan, kita membatasi kehadiran dengan maksimal satu kelas 16 murid sisanya mengikuti secara daring,” imbuhnya
Diakuinya, selama PTM berlangsung banyak wali murid yang mengapresiasi pembelajaran sistem ini. Bahkan, siswa-siswi di SDN Cakung Barat 06 menyambut antusias pembelajaran tatap muka tersebut.
“Mereka merasa senang dan gembira lantaran bisa kembali bertemu dengan para guru dan teman-temannya. Apalagi pandemi ini hampir berjalan dua tahun. Tentunya rasa jenuh yang selama ini mereka ikuti selama pembelajaran masa daring bisa terbayarkan dengan adanya PTM ini,” terangnya
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pencegahan Covid-19. Kemudian, pihak sekolah juga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di wilayah itu untuk menekan penyebaran virus Corona.
“Kami menyediakan ruang UKS dan ruang isolasi untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama PTM. Pak Anib selaku Kasatlak Kec. Cakung juga memonitoring kegiatan ini di sekolah kami,” tutupnya
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Vyrgiawan Cahya
