Ada Insiden ‘Loss and Kick’, Pengeboran Saka Kemang Molor 7 Hari

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher (kedua dari kiri) saat berbicara kepada wartawan di Kantor SKK Migas, Jumat (14/9/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Pengeboran yang dikerjakan Talisman Energy di Blok Migas Saka Kemang (KBD-2X) desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terpaksa molor 7 hari dari target seharusnya yakni 75 hari kalender.

Penyebabnya, pada saat pengeboran, pada Kamis, 13 September 2018, sekitar pukul 06.30 WIB, terjadi semburan lumpur akibat insiden loss and kick (hilangnya tekanan dari arah atas yang mengakibatkan tekanan dari bawah mendorong lumpur naik ke atas).

“Semburan lumpur langsung dapat kami kendalikan dalam waktu lima detik. Saat ini kami melakukan proses assessment untuk memastikan keadaan benar-benar aman,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher, kepada wartawan di Kantor SKK Migas Wisma Mulia, Lantai 35, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018) malam.

Dijelaskan Wisnu, dari rencana pengeboran hingga kedalaman 2,7 Km, semburan lumpur terjadi pada saat pengeboran baru mencapai kedalaman 1,9 Km di bawah tanah.

Selain itu, pihak SKK Migas memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, sehingga warga di sekitar lokasi pengeboran tidak perlu khawatir.

“Mudah-mudahan dalam dua hari ke depan sudah bisa kita nyatakan tidak ada masalah lagi termasuk soal risiko lingkungan, meski pada saat kejadian semburan lumpurnya kelihatan cukup tinggi,” kata Wisnu.

Meskipun insiden ini akan mengganggu jadwal pengeboran, namun kejadian ini sekaligus membuktikan adanya potensi hidrokarbon (kandungan migas). Selanjutnya, pihak operator kata Wisnu akan melakukan pengambilan sampel di lokasi pengeboran.

“Untuk kembali melakukan pengeboran kami membutuhkan waktu paling lama tujuh hari. Sehingga lama waktu pengeboran bertambah dari target semula 75 hari kalender,” pungkasnya.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articlePengamat: OK OCE Hanya Sebatas Janji Kampanye
Next articleJabodetabek Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here