Tekan Impor, Menteri ESDM Kebut Target Produksi Migas

Menteri ESDM, Arifin Tasrif //Foto: Kementerian ESDM

Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kepada jajarannya dan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mempercepat produksi migas nasional. Percepatan ini sebagai penopang sumber energi peralihan menjadi energi baru dan terbarukan (EBT).

Arifin meminta, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional antara lain dengan melakukan pengeboran sumur pengembangan, kegiatan workover dan well service secara massif serta melakukan berbagai upaya dan terobosan.

“Agar produksi migas dapat mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau bahkan melebihi target,”kata Arifin ujar Arifin saat melantik Pimpinan SKK Migas di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Arifin mengungkapkan target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 Billion Standard Cubic Feet per Day (BSCFD) pada tahun 2030 dapat dilakukan percepatan agar mengurangi impor.

“Sehingga pemerintah memiliki ruang yang lebih luas untuk melakukan pembiayaan pengembangan energi terbarukan yang menjadi prioritas dalam transisi energi,” sambung Arifin dalam keterangan resmi yang dilansir PONTAS.id, Selasa (6/12/2022).

Transisi Energi
Dalam menghadapi tantangan di era transisi energi, Arifin meminta khusus kepada Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi supaya implementasi program transisi energi mampu menghadapi tantangan yang ada.

“Selain sebagai regulator pelaksanaan konservasi energi nasional, Direktorat Konservasi Energi juga mempunyai peran strategis untuk menjadi instansi yang memfasilitasi, mengkoordinasikan dan sebagai agregator antara sisi supply dan demand di sektor energi,” ujar Arifin.

Guna melaksanakan peran tersebut, Kementerian ESDM telah mempersiapkan peta jalan transisi energi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. Dari sisi demand salah satu strategi yang akan dilaksanakan adalah penerapan efisiensi energi antara lain manajemen energi dan Standard Kinerja Energi Minimum.

Arifin pun kembali mengingatkan kepada seluruh pimpinan dan pegawai baik di Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk tetap mejaga integritas dan tidak menyalahgunakan wewenang yang sudah diamanatkan.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh pimpinan dan pegawai untuk tetap menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan!” tegasnya.

Lantik 9 Pajabat
Dalam kesempatan ini. Arifin jugamelantik dan mengukuhkan Kepala dan SKK Migas, serta Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM.

Rincian pejabat yang dilantik:

  1. Dwi Soetjipto dikukuhkkan menjadi Kepala SKK Migas;
  2. Nanang Abdul Manaf menjadi Wakil Kepala SKK Migas;
  3. Shinta Damayanti dipercaya menduduki posisi Sekretaris SKK Migas;
  4. Irjen (Purn) Eko Indra Heri ditugaskan sebagai Pengawas Internal SKK Migas;
  5. Benny Lubiantara dilantik sebagai Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas;
  6. Wahju Wibowo dipercaya menjabat Deputi Eksploitasi SKK Migas;
  7. Kurnia Chairi ditunjuk sebagai Deputi Keuangan Dan Komersialisasi SKK Migas;
  8. Rudi Satwiko dilantik menjadi Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas; dan
  9. Gigih Udi Atmo dilantik menjadi Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleTeror Terhadap Imam Masjid Terulang Lagi, MPR Serukan Hukuman Berat Terhadap Pelaku
Next articleKebijakan Jelang Masa Liburan Akhir Tahun Harus Dipersiapkan dengan Matang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here