Malang, PONTAS.ID – Untuk meningkatkan perekonomian dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Malang, PU Bina Marga Kabupaten Malang menyiapkan anggaran 400 milyar untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur yang ada di Desa dan Kelurahan.
Menurut Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Suwignyo, Setiap desa dan kelurahan yang ada nantinya menerima satu paket pekerjaan, “Dengan anggaran minimal 200 juta yang diperuntukkan jalan, jembatan, penerangan jalan umum dan drainase, jadi setiap desa dan kelurahan nantinya akan berbeda pagu anggarannya tergantung permohonan yang diajukan
Anggaran sebesar 400 milyar diambil dari APBD Kabupaten Malang tahun 2022 ini, insyaallah bulan depan sudah mulai pelaksanaannya,,” kata Suwignyo saat ditemui awak media, (19/4/2022).
Suwignyo menambahkan, semua pekerjaan proyek tersebut tetap dilaksanakan oleh PU Bina Marga Kabupaten Malang, dengan sistem lelang PL atau tender.
“Walaupun paket pekerjaan tersebut berada di desa dan kelurahan, pelaksana pekerjaan tetap PU Bina Marga melalui lelang, PL atau tender,” beber pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemeliharaan DPUBM.
Paket pekerjaan yang dikucurkan Pemkab Malang itu, berasal dari hasil usulan di Musrenbang Kabupaten Malang tahun 2021, Aspirasi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, memang tidak semua aspirasi bisa disetujui oleh Pemkab Malang, “Sebelum aspirasi dari desa dan kelurahan disetujui, kami dari DPUBM melakukan survey lapangan apa saja permintaannya, kalau memang permintaan tersebut mendesak untuk dilaksanakan pasti kami setujui,” terang Pak Wig panggilan akrabnya.
Suwignyo berharap dengan digelontorkan tiap desa dan kelurahan sebesar minimal 200 juta yang bertujuan pemerataan pembangunan yang ada di Kab. Malang, serta keberadaan infrastruktur tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan kelurahan.
“Walaupun tiap desa dan kelurahan hanya mendapatkan satu paket pekerjaan, namun tujuan utama Pemkab Malang ini untuk pemerataan pembangunan dan dampak dari pembangunan infrastruktur tadi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Suwignyo.
Penulis: Bagus Yudistira
Editor: Rahmat Mauliady
