Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Sekretaris Komisi I DPRD Banjar, Lauhul Mahfudz mendukung penuh dengan keputusan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat esselon II Pemkab Banjar ke Pemprov Kalimantan Selatan.
Pasalnya, beber Mahfudz, itu merupakan hal positif lantaran memilih berkiprah untuk kepentingan yang lebih luas lagi.
“Jadi sangat salah kalau kita justru menyayangkan dengan kepindahan ASN terbaik kita berkarir ke jenjang yang lebih tinggi,” beber dia melalui pesan instan WhatsApp, Minggu (10/4/2022).
Bahkan, dikatakan politisi muda asal Fraksi Partai NasDem ini, sangat picik apabila berdalih menyayangkan peristiwa ini terjadi. Padahal bisa jadi terselip agenda ingin mengekang ASN Pemkab Banjar agar tidak bisa promosi ke jenjang lebih tinggi lagi.
“Fenomena ini justru sangat bagus karena menunjukkan bahwa ASN atau Pejabat eselon II yang dicetak oleh Pemkab Banjar terbukti kapabel serta mampu berkompetisi dengan baik,” terang dia.
Padahal, sambung dia, mereka harus bersaing dengan pejabat dari daerah lainnya untuk bisa meraih posisi jabatan di institusi yang lebih tinggi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Ini membuktikan bahwa Pemkab Banjar mampu mendistribusikan SDM berkualitas,” sebut dia.
Lebih lagi, sebelumnya pernah memasok SDM hingga ke pusat seperti Kepala Inspektorat Imam Suhardjo dan Kepala Bappeda Hary Supriadi.
“Pemerintah daerah tidak pernah menghalang-halangi kalau memang untuk kepentingan yang lebih luas,” ucap Mahfudz.
Diharapkan dia, dengan mutasinya beberapa pejabat eselon II ini menjadi inspirasi sekaligus spirit bagi ASN lainnya di Pemkab Banjar.
“ASN agar terus meningkatkan kompetensi sehingga memiliki karakter dan kualitas, tentu agar bisa meniti karier ke jenjang lebih tinggi,” harap dia.
Namun, tidak dipungkiri politikus utusan daerah pemilihan (Dapil) Banjar 5 ini, hengkangnya sejumlah ASN setingkat eselon II dampak dari pengerucutan atau pengerampingan OPD melalui Pansus Perda OPD DPRD Banjar sebelumnya.
“Apalagi kalau dulu dipaksakan OPD dirampingkan sampai 18 atau 22, kemungkinan akan lebih banyak pejabat ASN eselon II terbaik Pemkab Banjar yang hengkang lantaran tidak dapat jabatan. Publik tentu masih ingat itu agenda siapa,” sindir dia.
Lebih jauh Mahfuz mengatakan, urusan kepegawaian merupakan domain komisi I karena leading sektor kepegawaian menjadi kewenangan BKDPSDM yang notabenenya adalah mitra kerja komisinya. Dia terus memberi spirit agar ASN Kabupaten Banjar terus berkarya dan meningkatkan kualitas SDM sebagai tupoksi mitra kerja Komisinya.
Penulis: M Amin
Editor: Rahmat Mauliady