Tinjau Banjir di Kusan Hulu, Bupati Tanah Bumbu Beri Solusi Terbaik

Tanah Bumbu, PONTAS.ID – Bupati Tanah Bumbu, Kalsel, dr Zairullah Azhar meninjau sejumlah desa di Kecamatan Kusan Hulu yang direndam banjir, Jumat (27/8/2021). Ratusan rumah warga di lokasi ini terendam air luapan sungai Kusan dalam beberapa hari terakhir.

Desa terdampak banjir yang dikunjungi Zairullah didampingi Sekdakab Ambo Sakka bersama sejumlah Kepala SKPD diantaranya, Bakarangan, Lasung, Sungai Rukam, Anjir Baru, Pacakan, Binawara dan Manuntung

Di lokasi ini bupati tak sekedar meninjau, juga memberikan motivasi kepada warga terdampak.

“Pertama kita memberikan kepada masyarakat supaya sabar. Kita sudah bicara Camat, Danramil, Kapolsek, Kades dan tokoh masyarakat untuk menuntaskan terkait bencana ini,” ucap bupati terkait aksinya terjun ke tengah banjir.

Saat berdialog, Zairullah menyampaikan solusi terhadap permukiman masyarakat yang kerap direndam banjir.

“Yang direlokasi ada, dan yang rumahnya diangkat juga ada. Insyaallah 2022 kita anggarkan,” terangnya.

Karena, menurutnya, ini adalah hal sangat mendesak. Dan ini dimasukkan dalam kategori bencana yang harus dituntaskan.

“Karena kita sangat prihatin menyaksikan kondisi masyarakat. Mereka tak bisa memasak, pada basah ya. Kemudian mana mungkin melakukan kegiatan lainnya,” sambungnya.

Bahkan, tambahnya, dengan terhalang situasi ini mereka juga kesulitan melakukan aktivitas ekonomi. Karena lokasi yang menjadi permukiman masyarakat sekaligus sebagai tempat mencari nafkah dibantaran sungai.

“Sebab itu salah satu solusi terbaik, mengangkat rumahnya,” tegasnya.

Ia meminta, kepada Camat, Danramil, Kapolsek, Kades membahasnya bersama menentukan berapa biaya setiap satu rumah.

“Nanti Senin depan kita bahas bersama,” pungkasnya seraya mengatakan program ini berlaku untuk semua kawasan permukiman yang kerap dilanda banjir.

Sementara dalam kunjungannya bupati juga menyerahkan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan dan selimut bagi warga terdampak banjir.

Banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kusan Hulu sendiri terjadi sejak sepekan terakhir, akibat tingginya intensitas hujan sehingga Sungai Kusan meluap.

Ratusan rumah warga terendam dengan terparah ketinggian satu meter lebih. Warga terdampak mencapai 185 KK atau 503 jiwa.

 

 

Penulis: Zainal Hakim

Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleRadio Slawi FM gelar Lomba Ngomong Ngapak, Ini Daftar Juaranya
Next articleIMI Apresiasi Sirkuit Mandalika Terpilih Jadi Tempat Penyelenggara Tes Pramusim MotoGP Dunia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here