Double Track Beroperasi, Kemenhub kembali Tutup 2 Perlintasan Kereta

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI bersama Kementerian Perhubungan akhirnya menutup perlintasan kereta JPL 52 Pasar Enjo Pisangan Timur, Pulogadung dan JPL 66 Penggilingan atau Stasiun Cakung. Penutupan ini setelah dilakukan sosialisasi selama kurang lebih satu bulan.

Direktur Keselamatan Perkeretaapian PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Nur Salam menjelaskan, penutupan dilakukan karena pihaknya telah mengoperasikan sistem double double track (DDT).

“Dengan demikian, setiap 2 hingga 4 menit sekali akan ada kereta api melintas,” kata Edi Nur,” di lokasi, Sabtu (11/5/2019).

“Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan maka perlintasan rel kereta api itu harus ditutup,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan, penutupan in melibatkan petugas dari unsur Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan DKI, Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Satwil Lantas Jakarta Timur, Garnisun dan unsur terkait lainnya.

“Penutupan lintasan dilakukan dengan cara memasang beton pembatas jalan atau movable concrete barrier (MCB) dan lempengan beton,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam proses penutupan itu pihaknya melakukan rakayasa lalu lintas. Rekayasanya, yaitu kendaraan dari arah Stasiun Jatinegara menuju Pisangan Lama harus melintas ke Jalan Raya Bekasi Timur dan naik ke flyover Cipinang Cipinang Lontar. Kemudian berputar arah di traffic light depan Polsek Pulogadung dan berputar arah lagi di kolong flyover.

Selanjutnya kendaraan belok kiri menuju Jalan Pisangan Lama Selatan atau di samping gedung Logistik.

Sedangkan arah sebaliknya, kendaraan dari Pisangan Lama Selatan menuju Jalan Raya Bekasi, berputar arah depan Mapolsek Pulogadung menuju flyover Cipinang Lontar dan masuk ke Jalan Raya Bekasi Timur.

:Jika ingin ke arah Pondok Kopi maka berputar arah di U Turn depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur,” kata dia.

Sementara, di perlintasan Stasiun Cakung, kendaraan dari arah Bekasi menuju Penggilingan atau Pulogebang diluruskan menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai dan berputar di U-Turn Buaran kemudian naik ke flyover Pondok Kopi.

“Sebaliknya, kendaraan harus melintas melalui Jalan Soemarno, naik ke Fkyover Pondok Kopi dan berputar di U-Turn Buaran atau mencari alternatif lainnya,” paparnya.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articlePelabuhan Ratu Tercemar Batu Bara, Kemenhub Tegur PLN
Next articlePangkas Ongkos Produksi, Produsen Coklat di Jatim Pakai Gaslink

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here