310 Anggota DPR Bolos Paripurna, Uki: Kalau Kader PSI Langsung Pecat!

Dedek Paryudi, Juru Bicara Partai PSI

Jakarta , PONTAS.ID – Dedek Prayudi Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mnyebut Anggota DPR RI periode 2014-2019 sebagai si “Raja Bolos.” Selain karena absennya 310 anggota DPR RI dalam Rapat Paripurna awal tahun 2019, rendahnya kinerja legislasi anggota DPR RI dinilai pantas mendapat julukan tersebut.

“Saya tidak paham lagi, sudah dikritik habis masih juga bolos. Kami menganggap DPR RI periode ini memang si raja bolos, sampai acara ulang tahunnya sendiri tetap absen,”,kata Dedek Prayudi dalam keterangan resminya, Selasa (8/1/2019).

Pria yang akrab disapa Uki ini juga mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir, DPR RI sedang dihujani kritik, diantaranya karena rendahnya kinerja legislasi dan tingginya absen anggota DPR RI pada sidang-sidang Paripurna dalam beberapa tahun belakangan.

Menurut Uki, kalau wakil rakyat yang bolos itu mengaku absen karena masa reses, faktanya dari survei CSIS mengatakan 95 persen konstituen tak pernah dikunjungi tuh.

“Kalau dikatakan karena sudah dekat tahun pemilu, lalu kenapa dua, tiga, empat tahun lalu yang bolos juga banyak? Kami sepakat dengan Formappi, DPR RI periode ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah,” sambung politisi yang akrab disapa Uki ini.

Dedek mengungkapkan bahwa peran kendali partai politik terharap kinerja kadernya di DPR RI sangat menentukan. Partai politik terkesan tidak peduli dengan absensi dan kinerja kader-kadernya yang duduk di DPR.

“Kami Caleg PSI bahkan sudah menandatangani pakta integritas dimana nanti anggota legislatif dari PSI yang suka absen langsung dipecat, kinerja kami akan dirating oleh publik menggunakan aplikasi seperti ojek online. Partai politik tak boleh cuci tangan dari fenomena ‘DPR RI terburuk’ ini”, tegas Dedek.

“Jangan sampai publik semakin tidak percaya kepada partai politik negeri ini, yang mengakibatkan runtuhnya wibawa demokrasi. Hal ini akan membuka ruang bagi masuknya ideologi asing, termasuk radikalisme”, Tutup Dedek.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articleBPN Perintahkan BPP Jakarta Tarik Laporan KPU dari DKPP
Next articleDidesak Mundur dari PAN, Bara Hasibuan: Letak Kesalahan Saya Apa?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here