Jakarta, PONTAS.ID – Politikus PKS Fahri Hamzah mengkritik ajakan Presiden PKS Sohibul Iman menyerukan kadernya boleh melakukan negative campaign (kampanye negatif) di Pemilu 2019 mendatang.
“Mungkin Pak Sohibul mau menanggung dosanya kali. Tanya lagi ke dia, dia mau menanggung dosanya?” ujar Fahri, Selasa (16/10/2018).
Fahri mengatakan, apabila ingin melakukan kritik harus berdasarkan data, apa yang benar harus diakui kebenarannya dan sebaliknya.
“Saya kira argumen dan kritik berbasis data itu penting. Meski kita bicara negatif sebagai kritik itu bukan negatif, malah itu positif,” kata Fahri yang juga Wakil Ketua DPR ini.
“Kalau benar kita negatifkan kan enggak boleh, tapi kalau benar kita puji, dan salah kita kritik. Itu prinsip kerjanya, jadi jangan semua disalahkan padahal benar,” lanjut Fahri.
Sebelumnya Sohibul Iman saat Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10) menyampaikan kadernya boleh lalukan kampanye negatif dengan maksud kampanye yang ‘menyerang’ kelemahan lawan. Namun, hal itu harus didasari dengan fakta.
“Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign cukup 20 persen,” kata Sohibul