Tindaklanjut Arahan Presiden, Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap 3 Hal Ini

Jakarta, PONTAS ID – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 yang bertempat di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan. Kali ini, pihaknya mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan inovasi pelayanan pertanahan dan tata ruang”.

Menteri ATR/BPN Hadi tjahjanto mengungkapkan alasan digelarnya rakernas yang memasuki semester II pada pelaksanaan kinerja tahun 2022 yakni atas arahan presiden Jokowi untuk meningkatkan layanan pertanahan. Menurutnya, Fokus pembahasan pada Rakernas ini ada tiga hal yaitu Percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di mana, progres pendaftaran tanah saat ini mencapai 74,8 persen.

“Kedua, yaitu penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan termasuk mafia tanah. Dan ketiga, dukungan pembangunan IKN (terkait Rencana Tata Ruang dan pengadaan tanah). Rakernas 2022 juga membahas strategi pembangunan berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam rangka mendukung kemudahan berusaha,” ujar Menteri Hadi Tjahjanto kepada awak media di salah satu ballroom Hotel Ritz Carlton, Selasa (26/7/2022).

Selanjutnya, Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kementerian ATR/BPN meluncurkan Loket Prioritas Pelayanan Pertanahan dan Program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).

“Loket Prioritas Pelayanan Pertanahan merupakan loket yang dikhususkan untuk pemilik tanah yang mengajukan pelayanan pertanahan secara langsung tanpa melalui kuasa,” imbuhnya

Program PELATARAN dilakukan pada hari Sabtu-Minggu khususnya bagi Kantah yang memiliki kriteria kantah yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi dan kantah dengan rata-rata jumlah layanan diatas 2.000 berkas per bulan.

Total Kantah yang akan membuka pelayanan akhir pekan berjumlah 107 Kantah. Pada Rakernas ini, juga diluncurkan hotline bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan pada nomor Whatsapp berikut: 0811-1068-0000.

Pantauan PONTAS.id di lokasi, ada hal baru yang terlihat dari segi penampilan para kepala kantor wilayah dan kepala kantor pertanahan ATR/BPN. Kakantah dan Kakanwil kini memegang tongkat komando dengan mengenakan baret ala militer. Bukan tak beralasan, sebagai instansi vertikal dengan lebih kurang 35.000 pegawai, mantan Panglima TNI itu menjelaskan bahwa tongkat komando dan baret yang diserahkan kepada Kakanwil dan Kakantah sebagai upaya agar para Kakanwil dan Kakantah lebih confident.

“Sebenarnya ini seragam lama, kita sudah pakai ini sebelumnya. lni hanya ditambah topi baret dan tongkat komando. Oleh sebab itu saya setarakan ATR/BPN dengan Kajati, Kapolres, Dandim, BNN, supaya percaya diri untuk tampil ke depan, sehingga memberikan kewibawaan ketika berkordinasi dengan Para Forkopimda,” pungkasnya

Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgyawan Cahya
.

Previous articleAdopsi Budaya Kerja NETFLIX bagi ASN
Next articleWakapolda Kepri Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here