Pamer Blok VI Pasar Senen, Anies: Kita Ubah Pola Pembangunan!

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melakukan groundbreaking pembangunan Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2020) pagi

Jakarta, PONTAS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melakukan groundbreaking pembangunan area Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat. Anies tampak didampingi Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria, Rabu (10/3/2020) pagi.

Anies menegaskan harapannya, pembangunan ini dapat menghadirkan ikon baru sentra perdagangan di Ibu Kota, selain pasar Tanah Abang.

“Insyaallah tahun depan kita bisa berkumpul kembali di sini untuk sama-sama menghadiri proses peresmiannya. Kawasan ini sangat vital karena berada dalam area transit oriented development (TOD),” kata dia, melalui keterangan resminya.

Acara groundbreaking itu merupakan rencana yang lama telah diupayakan dan baru bisa direalisasikan saat ini dengan target penyelesaian kuartal kedua tahun 2022.

“Ini sebuah konsep TOD, kita sedang menggeser pola pembangunan yang awalnya hanya berbasis car oriented development,” ujar Anies.

Sistem pembangunan car oriented development selama ini hanya mengandalkan kendaraan pribadi sebagai media untuk mobilitas.

Sementara itu, untuk TOD kata Anies bisa memanfaatkan aspek transportasi umum yang memungkinkan siapapun untuk bergerak menggunakan fasilitas umum, dimulai dari trotoar, halte, stasiun, hingga transportasi umum itu sendiri.

Pasar Senen Blok VI kata Anies punya cerita masa lalu yang tak lekang oleh waktu dan tercatat dalam sejarah. Melalui rencana pembangunan yang akan dikerjakan tersebut,

Anies berharap, bangunan ini nantinya memiliki banyak fungsi untuk kegiatan masyarakat, bahkan menjadi tempat yang bisa disandingkan dengan Pasar Tanah Abang.

“Kawasan Pasar Senen dibangun pada tahun 1735, hingga kini sudah mengalami periode yang sangat panjang. Dari awalnya dibuka aktivitasnya yang dimulai pada hari Senin, karena itu disebut dengan istilah Pasar Senen,” terangnya.

Anies juga optimistis, Pasar Senen Blok VU kelak menjadi multifungsi serta bisa menjadi salah satu ikon sentra perdagangan di Jakarta.

Rangkaian kegiatan groundbreaking pembangunan Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2020) pagi

Tepat Waktu
Dalam kesempatan itu, Direktur Umum Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menambahkan bahwa proses pembangunan kawasan Blok VI di Pasar Senen harus dijalankan dengan serius, mengingat pesan Gubernur yang ingin dikerjakan dengan tepat waktu.

“Berkualitas bagus, serta memanfaatkan anggaran secara efisien. Kita harapkan, kawasan Blok VI bisa menumbuhkan gairah roda perekonomian setelah ditempa masa pandemi Covid-19,” harapnya.

Lokasi pembangunan juga dinilai sangat strategis karena dikelilingi banyak fasilitas umum, di antaranya, terminal bus, stasiun KRL, hingga halte Transjakarta. Sehingga, harapannya, arus perekonomian sangat berpotensi berkembang pesat di kawasan ini.

Luas lokasi pasar yang akan dibangun sekitar 14.860 meter persegi, sehingga bisa menampung 2.511 unit tempat usaha, jelas Arief.

“Para pedagang di sini juga sangat kooperatif dengan kami untuk membantu wujudkan pembangunan dan kami sangat senang dengan kolaborasi tersebut. Kita berharap proses pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga target pada kuartal tahun 2022 bisa terwujud,” pungkas Arief.

Rangkaian kegiatan groundbreaking pembangunan Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2020) pagi

Fokus Pedagang
Sebagai informasi, bangunan baru Pasar Senen Blok VI direncanakan dengan pengembangan mixed use yang terdiri dari 40 lantai, di mana 5 lantai digunakan untuk pasar, 3 lantai gedung parkir, dan 32 lantai digunakan untuk hunian, dengan luas bangunan keseluruhan 88.065,35 meter persegi.

Pada area pasar, akan digunakan sebagai tempat usaha bagi pedagang eksisting dan pedagang baru. Sedangkan, untuk hunian, rencananya akan dibangun sebanyak 574 unit.

Untuk tahap awal pembangunan difokuskan ke bangunan pasar dan parkir setinggi 8 lantai agar pedagang bisa segera menggunakannya untuk berdagang.

Untuk proses konstruksi pembangunan (groundbreaking) dimulai menggunakan alat pancang jenis Hydraulic Static Pile Driver (HSPD Hidraulik Jack) demi mengurangi polusi lingkungan, polusi udara, dan gangguan terhadap lingkungan sekitar.

Adapun fasilitas yang terdapat di bangunan baru Pasar Senen Blok VI berupa:

  1. Sarana parkir untuk mobil, motor, dan sepeda yang luas dan memadai;
  2. Eskalator dan lift di setiap sudut bangunan;
  3. Fasilitas ibadah;
  4. Ruang pertemuan dan pelatihan bagi pedagang;
  5. Ruang laktasi;
  6. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
  7. Poliklinik; dan
  8. Pengawasan CCTV 24 jam.

Kegiatan groundbreaking ini turut dihadiri Ketua Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta, Muhamad bin Salim Alatas, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.

Kemudian Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma. serta perwakilan pedagang Blok VI Pasar Senen, Usdin Nainggolan.

Penulis: Yos casa Nova F /M. Abdi Nurroin /Heru Mindarto
Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleDPR Minta Kemenag-BKN Kaji Formasi PPPK untuk Guru Agama
Next articlePertemuan Istana dengan TP3, Anis Matta: Sinyal Positif Penegakan Hukum

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here