Dorong Keamanan Berbelanja Jelang Lebaran, Diaptra Gadjah Mada Bagikan 4 Tips Ini

Jakarta, PONTAS.ID – Kepala Pasar Klender SS, Diaptra Gadjah Mada mengatakan pihaknya akan meningkatkan keamanan dengan melibatkan kru internal dan eksternal untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal menjelang Idul Fitri.

“Langkah ini diambil mengingat potensi peningkatan aktivitas belanja masyarakat menjelang hari raya, yang dapat menjadi peluang bagi terjadinya tindak kejahatan,” ucapnya saat ditemui PONTAS.id (5/4/2024)

Dirinya juga sigap berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup untuk mencegah penumpukan sampah di Pasar Klender SS. “Frekuensi pengangkutan sampah pasti lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya karena volume sampah jelas lebih meningkat. Biasanya sehari sekali diangkut. Untuk menjelang takbiran, sehari bisa 2-3 kali,” paparnya

Untuk Pasar Klender SS, meskipun di hari H idul fitri, mungkin mayoritas pedagang itu tutup, tapi ada beberapa yang tetap buka. “Yang pasti kita tetap menyediakan piket tim untuk memastikan keamanan dan kebersihan pasar. Ya namanya pasar itu ruang publik, tidak pernah ada pasar itu tutup,” jelasnya

Terakhir, Mas Mada sapaan akrabnya mengajak masyarakat dan pedagang untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi terciptanya suasana lebaran yang damai. Ia pun memberikan tips agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, di antaranya:

1. Berhati-hati dalam menyimpan dan membawa uang tunai saat berbelanja.

2. Tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan yang dapat mengundang tindak pencurian.

3. Menjaga keamanan diri sendiri dan barang bawaan selama berada di tempat perbelanjaan.

4. Mengimbau agar pedagang ataupun konsumen segera melaporkan kejadian atau aktivitas mencurigakan kepada pengelola pasar agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

Terakhir, pihaknya dari kemarin sampai dengan hari ini terus menyosialisasikan ke para pedagang dengan membagikan Surat Edaran perihal agar para pedagang memastikan meteran listrik, lampu dan kipas angin agar dimatikan demi mencegah dari konsleting listrik yang berujung pada kebakaran.

“Kita imbau ke pedagang Makanan dan minuman agar memastikan kompor dan tabung gas untuk dimatikan saat tidak dipakai ataupun ketika tutup demi terhindar dari musibah kebakaran,” tutupnya

Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgyawan Cahya

Previous articleOperasi Pekat, Polres Pasuruan Jaring 79 Pelaku dan Ungkap 66 Kasus Pidana
Next articleKomite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here