Pastikan Migor Curah Stabil di Klender SS, Kepala Pasar: Aman Terkendali!

Kepala Pasar Klender SS bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Jakarta, PONTAS.ID – Masalah kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng muncul di akhir tahun 2021. Kendati demikian, kini harga dan ketersediaan minyak goreng mulai stabil di sejumlah Pasar Tradisional wilayah DKI Jakarta.

Terbukti, Pasar Jaya Klender SS yang dulunya ikut merasakan kelangkaan minyak goreng curah dan kemasan kini memastikan bahwa stok dan harga minyak goreng telah sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Stok dan harga minyak goreng Curah di Pasar Klender SS aman dan terkendali. Saat ini harga migor curah perliter paling tinggi hanya Rp 14.000 sedangkan perkilonya dijual dengan harga Rp 15.500,” ungkap Kepala Pasar Klender SS, Diaptra Gadjah Mada saat ditemui PONTAS.id di Ruangannya pada Kamis, (30/6/22).

Dirinya menyebutkan ada 17 pedagang minyak curah di Pasar Klender SS yang sebelumnya telah didaftarkan kepada pihak distributor minyak goreng curah yakni PT Indomarco dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.

“Jadi, pedagang membeli langsung ke PT tersebut memalui sebuah aplikasi. Nah, sebelumnya pedagang yang telah kita daftarkan itu menerima sosialisasi tentang tata cara pemakaian hingga pemesanan minyak goreng curah,” imbuhnya

Lebih lanjut, Mada sapaan akrabnya berharap agar ketersedian minyak goreng bisa stabil hingga batas waktu yang tidak ditentukan. “Kami apresiasi kepada pemerintah yang telah mengambil berbagai kebijakan dalam mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng. Tentunya, saya berharap agar hal-hal seperti ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat tidak merasakan kesulitan mencari minyak goreng curah untuk konsumsi pribadi ataupun kebutuhan usahanya,” tandasnya

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasokan dan harga minyak goreng curah di Pasar Klender Jakarta Timur, Rabu. (22/6/22).

“Kalau di Jakarta ini di mana-di mana, minyak itu stabil harganya Rp 14.000,” kata Zulhas seusai melakukan sidak

Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan itu memborong dagangan para penjual dengan membeli ayam, tempe, cabai, kue jajanan pasar, hingga daging sapi.

Zulhas memborong lima ekor ayam yang dijual seharga Rp38 ribu per ekor. Selain itu, Zulhas juga membeli 1 kg cabai merah keriting seharga Rp90 ribu, 1 kg cabai rawit merah Rp120 ribu, dan 1 kg tomat Rp20 ribu. Mendag Zulhas bahkan melebihkan uang belanja dari harga yang seharusnya dibayar.

 

Penulis: Rahmat Mauliady

Editor: Fajar Virgyawan Cahya

Previous articleLaNyalla Tak Boleh Gunakan DPD untuk Kepentingan Politik Pribadi
Next articleAtasi Lonjakan Harga Migor Curah, Pengelola Pasar Pulogadung Wajibkan HET

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here