Jakarta, PONTAS.ID – Suasana awal tahun baru membangkitkan gairah baru untuk melakukan ekspor komoditas pertanian. Minggu pertama bulan Januari dan masih dalam suasana liburan tahun baru tepat pada hari Minggu (3/1/2020) Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan (TBA) perdana melakukan ekspor buah-buahan ke Negeri Jiran Malaysia.
“Dengan ekspor perdana buah-buahan ini, diharapkan kegiatan ekspor buah-buahan yang tidak hanya ke Malaysia tapi juga ke negara lain dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Kami akan tetap memberikan pelayanan prima terhadap para eksportir dan semoga ekspor dari Tanjung Balai semakin meningkat,” ungkap Kepala Karantina TBA, Edwar Syam dalam keterangan resmi yang dikutip PONTAS.id, Senin (4/1/2020).
Menurutnya, Pelepasan ekspor perdana dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai. Adapun buah-buahan yang diekspor terdiri dari buah pisang kepok, buah naga, buah jeruk manis, buah salak pondoh dengan total volume sebanyak 31 ton dan total nilai ekonomi sebesar Rp 160 juta.
Sebelum pelepasan ekspor, dilakukan pemeriksaan terhadap buah-buahan tersebut oleh Pejabat Karantina Pertanian TBA.
“Pemeriksaan meliputi kelengkapan dokumen serta pemeriksaan fisik dan kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa buah-buahan yang diekspor sehat dan bebas OPTK, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh negara tujuan,” tandasnya
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak
