Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa peranan Karantina selama ini sangat penting, terutama dalam menjaga produk makanan yang dibawa tumbuhan dan hewan baik hidup maupun mati.
Hal itu disampaikannya dalam upacara Hari Karantina Pertanian ke 144 yang digelar di Lapangan Kupang, Senin, 18 Oktober 2021.
“Karantina pertanian selalu menjadi pertahanan negara dalam menghadirkan kedaulatan pangan, pangan sehat dan bermutu. Selain itu Karantina juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sempat terperosok akibat pandemi panjang covid 19 melalui peningkatan ekspor yang berlipat,” ujarnya dalam rilis resmi Kementan yang diterima PONTAS.id Selasa (19/10/21).
Oleh karena itu tugas karantina sangat berat, secara khusus pihaknya mengapresiasi Gubernur NTT dan Bupati yang melihat ini sebagai sesuatu kepentingan bangsa dan negara. Mentan mengatakan, kesehatan masyarakat bisa saja terganggu secara serius bila negara tidak memiliki pengawasan terhadap makanan rakyat yang masuk melalui pintu-pintu bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia.
“Bayangkan saja ketika hama masuk ke Indonesia dan negara tidak memiliki penjaganya, makan ini akan bersoal pada kesehatan hewan kita, kepada pertanian kita yang rentan oleh hama. Bahkan tidak hanya itu, serangan hama juga bisa menghancurkan ekonomi kita,” katanya.
Sebagaimana dalam kegiatan Merdeka Ekspor yang digelar di 17 pintu utama beberapa waktu lalu, peran Karantina secara khusus mampu menghadirkan devisa negara sebesar 7,1 triliun. Mentan menyebut, hal ini bisa dilipatgandakan melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
“Karantina ditugasi menjaga pintu penyelamat dari hama dan penyakit. Kemudian karantina juga memiliki tugas untuk meningkatkan ekspor melalui Geratieks. Semua bisa kita lakukan dengan cara berkolaborasi,” tutupnya.
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak