Kemenparekraf Hadirkan Tourism Hub Information di Johor Bahru

Jakarta, PONTAS.ID – Guna memudahkan wisatawan mancanegara yang hendak menuju ke Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meresmikan Tourism Hub Information Counter di Bandara Internasional Senai, Johor Bahru, Malaysia.

Kehadiran pusat informasi itu dipercaya bisa membantu menaikkan arus wisatawan menuju Indonesia.

Launching Tourism Hub Information Counter dilakukan oleh Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sunarko. Untuk Kemenparekraf sendiri diwakili Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III, Sigit Witjaksono.

Counter ini dilengkapi brosur dan paket wisata, dan dilengkapi 5 bahasa, yaitu Mandarin, Korea, Jepang, Tamil, dan Inggris.

“Posisi Johor Bahru sangat strategis. Potensi wisatawan yang masuk dari pintu udar sangat bagus. Dengan background positif ini, kami siapkan fasilitas penunjang Tourism Information Hub Counter. Di situ para wisatawan bisa mendapatkan beragam informasi menyangkut destinasi di Indonesia,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya.

Nia melanjutkan, keberadaan pusat informasi itu jadi bagian program Tourism Hub. Strategi optimalisasi Tourim Hub ini, kata dia, pun membukukan hasil positif.

“Pergerakan wisman di Indonesia terkoreksi positif, khususnya paspor asal Singapura dan Malaysia. Pergerakan mereka ke destinasi Kepulauan Riau (Kepri) pun sangat kompetitif. Rata-rata wisatawan Malaysia masuk melalui Johor Bahru,” tambahnya.

Setiap tahun, rata-rata pergerakan wisman di Johor Bahru mencapai 7,4 Juta orang. Mereka mayoritas berasal dari Tiongkok, India, Jepang, hingga Korea Selatan. Secara keseluruhan, pergerakan wisman di Malaysia mencapai 25,8 Juta orang. Adapun rata-rata pergerakan wisman menuju Singapura mencapai 17 Juta orang.

“Potensi yang dimiliki Johor sangat besar. Johor menjadi salah satu destinasi tujuan wisman di Malaysia dengan slot hingga 28,7 persen. Wisman yang di Johor merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Mereka ini akan diarahkan menuju destinasi di Kepri, seperti Batam, Bintan, dan Tanjungpinang. Dengan begitu, arus wisman di Kepri akan semakin kompetitif,” kata Nia.

Sepanjang Januari hingga Juli 2019, pergerakan wisman di Kepri naik 13,85 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Angka riilnya sekitar 1,6 Juta orang.

Komposisi itu menempatkan Kepri berada di strip ke-2 donatur wisman 17,43 persen terbesar di Indonesia. Posisi pertama donatur 37,16 persen wisman ditempati Bali dan Jakarta di urutan 3 dengan slot 12,22 persen.

Selama Januari-Juli 2019, arus wisatawan Malaysia yang masuk mencapai 164.093 orang. Angka tersebut pun menunjukan posisi slot 10,1 persen dari total jumlah wisman yang masuk. Optimalisasi pergerakan masih dipegang Singapura dengan arus 752.383 orang atau 46,35 persen dari seluruh jumlah.

Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III, Sigit Witjaksono, mengatakan, Johor Bahru punya banyak opsi.

“Arus wisman di Kepri bagus dan program Tourism Hub sangat efektif di sana. Saat ini sudah memasuki bulan ke-7 dan progressnya positif. Adapun aktivasi counter pusat informasi di Johor Bahru memakai papan nama Extended Holiday. Ada banyak informasi dan kami melibatkan banyak TA/TO. Yang jelas, ada banyak treatment untuk pasar Johor Bahru dan Singapura ini,” kata Sigit.

Sama seperti Malaysia, optimalisasi potensi juga diberikan di Singapura. Pasar wisatawan pada 2 negara ini dikuatkan melalui program Hot Deals. Dengan program Hot Deals, wisatawan akan mendapat paket wisata dengan harga sangat istimewa. Program Hot Deals tersebut berlaku dari Senin sampai Kamis di setiap pekannya. Sigit menambahkan, Tourism Hub dan Hot Deals menjadi formulasi kompetitif.

Tourism Hub dan Hot Deals menjadi kolaborasi kompetitif untuk menarik wisman dari Malaysia dan Singapura. Kami sangat yakin, arus wisman yang masuk dari 2 negara itu akan terus membesar di masa mendatang. Artinya, ekonomi di Kepri akan tumbuh makin baik melalui aktivitas pariwisatanya,” tutup Sigit.

Penulis: Riana

Editor: Stevanny

Previous articlePengamat Minta Erick Thohir Kaji Ulang Pemilihan Calon Bos PLN
Next articleTunjuk Langsung 6 Proyek Ratusan Miliar, Kejagung: Sesuai Aturan!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here