Jakarta, PONTAS.ID – Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang juga kader Partai Bulan Bintang (PBB), Novel Hasan Bamukmin mengaku kecewa dengan keputusan advokat senior sekaligus Ketum PBB, Yusril Izha Mahendra yang menjadi lawyer bagi Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Dia lantas mengancam bila kader PBB berasal dari FPI dan PA 212 akan mundur dari partai berlambang bulan sabit itu jika masih terus melanjutkan menjadi pembela bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 itu.
“Kalau masih diteruskan saya dan kawan-kawan secara resmi, terbuka beramai-ramai dari FPI dan PA 212 yang berada di PBB akan mengundurkan diri dan akan menggemboskan PBB dimanapun,” kata Novel, Selasa (6/11/2018).
Novel pun mengaku bersama sejumlah kader PBB terkejut dengan keputusan Yusril tersebut. Pasalnya, 70 persen kader di partai itu patuh terhadap Ijtima Ulama II.
“Maka ini pengkhianatan yang luar biasa. Jelas saya dan kader yang lainnya sangat marah dan terpukul,” kata dia menyesalkan.
Untuk itu, dia pun mendesak agar PBB menggelar Munaslub untuk memecat Yusril Ihza Mahendra.
“Untuk segera digelarnya munaslub pemecatan YIM (Yusril Ihza Mahendra) secara tidak hormat. Karena perbuatan YIM sudah menciderai dan menistakan partai Islam itu sendiri karena PBB satu satunya di Indonesia partai dengan penerapan Islam secara kaffah syariat Islam,” tegasnya.
Editor: Luki Herdian