GP Ansor Bantu Pengamanan, Istiqlal Berbagi Parkir

Misa Natal di Gereja Katedral pada Natal 2016 silam

Jakarta, PONTAS.ID – Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta turut membantu pengamanan misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta. Hal ini disampaikan Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta Dendy Zuhairil saat menemui tim pengamanan gereja dan pastor Gereja Katedral Jakarta, Minggu (24/12/2017) sore tadi.
“Kami siagakan 50 personel untuk (pengamanan) di Gereja Katedral saja. Kami juga turut membantu mengamankan 13 gereja di Jakarta Barat dan 3 gereja di Jakarta Utara,” ujar Dendy.
Dendy mengatakan, penempatan personel anggota GP Ansor disiagakan di depan gereja, agar tidak mengganggu ibadah. Dan Dendy memastikan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan.
“Biasanya kami di ring luar, biar tidak mengganggu ibadah saudara kita di dalam. Takutnya kalau (pengamanan) di dalam, saat menjaga malah mengganggu (ibadah) nanti,” ujar Dendy.
Mendapatkan bantuan dari GP Ansor, Pastor Rekan Gereja Katedral Cristiono Puspo pun mengucapkan berterima kasih, karena menurut dia hal ini membuat para jemaah beribadah lebih tenang.
“Ini wajah saling mendukung satu sama lain dalam beribadah, membuat kami itu tenang beribadah,” ujar Cristiono.

Berbagi Lahan Parkir
Sementara itu, pada perayaan Natal kali ini, tradisi tahunan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta kembali berulang. Masjid Istiqlal kembali membuka area parkirnya untuk digunakan jemaah Gereja Katedral Jakarta yang ingin menjalankan misa.
“Ketua panitia Natal di Katedral sudah mengirim surat resmi memberitahukan bahwa tanggal 24-25, saudara kita yang beragama katolik akan menitipkan kendaraannya di Masjid Istiqlal. Dan kami sudah balas, kami sudah memberikan persetujuan bahwa silakan dipakai dengan senyaman-nyamannya,” ujar Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, siang tadi.
Dijelaskan Abu, setiap tahunnya, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang sering berbagi lahan parkir setiap ada acara di tempat masing-masing. Saat ada kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal, area parkir di Gereja Katedral juga sering digunakan, demikian sebaliknya.
“Bahkan kadang pihak Istiqlal yang mengalah pada saat acaranya bersamaan. Karena kalau hari besar Islam kan kadang bisa diundur waktunya ya, tidak mesti harus hari itu,” ujar Abu.
Abu berharap hubungan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini bisa menjadi contoh bagi dunia. Bahwa di Indonesia, semua masyarakat saling menghargai dan saling membantu meski berbeda keyakinan.
Senada, Susyana Suwadie Humas Gereja Katedral Jakarta membenarkan bahwa jemaah gereja bisa menggunakan area parkir Masjid Istiqlal saat menghadiri misa malam ini dan besok.
Susy mengatakan hubungan baik atara masjid dan gereja ini sudah berlangsung sejak lama. “Sebelumnya saat Idul Fitri dan Idul Adha juga kan kami menyediakan lahan gereja ini untuk dipakai,” ujar Susy.
Editor: Hendrik JS

Previous articleKemenlu Diminta Beri Penjelasan Soal Deportasi Ustadz Abud Somad
Next articleDibantu TNI, Polres Sukabumi Kota Ringkus Geng Motor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here