Presiden Tak Mau Ditawar, BPN Kerja Lembur

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)

Semarang, PONTAS.ID – Lima provinsi dan 37 kabupaten serempak mendapatkan 105.000 sertipikat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui teleconference dari Lapangan Pancasila Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).
“Lima provinsi, 37 kabupaten yang hadir. Di Jawa Tengah dibagikan 10.350. Tolong angkat. Di Bengkulu, Yogyakarta, Padang (Sumatera Barat), Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) angkat 705 ribu sertifikat dibagikan hari ini,” kata Presiden saat acara pembagian sertipikat.
Dijelaskan Presiden, pada 28 Desember 2017 mendatang akan kembali dibagikan sebanyak 1,2 juta sertipikat tanah.
“Target kita tahun ini lima juta sertifikat. Tahun depan tujuh juta, tahun depannya sebanyak sembilan juta. Setelah itu 10 juta juta dan seterusnya. Saya enggak mau ditawar (target ini),” katanya.
Presiden mengakui demi targetyang diperintahkannya, Kemeterian Agraria Tata Ruang/Badn Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah seluruhnya bekerja siang malam untuk menyelesaikan target penyelesaian sertipikat.
Jokowi mengungkapkan bahwa ada 126 juta lahan di seluruh Indonesia dan pada akhir 2016 baru 46 juta yang baru sertifikat dan sisanya itu yang harus dikejar.
Presiden menegaskan bahwa target pembagian sertifikat ini akan diselesaikan agar sengketa tanah yang terjadi di Tanah Air berkurang.
“Setiap saya ke daerah, ke provinsi, keluhannya sengketa tanah, sengketa lahan. Karena pada enggak pegang tanda bukti hukum atas tanah,” ungkap Presiden.
Presiden menyebut sengketa tanah antarmasyarakat, antara masyarakat dan BUMN atau dengan pemerintah.
“Ini tidak boleh dibiarkan. Ini semua harus dipegang masyarakat. Benar enggak,” kata Preaiden yang langsung dibenarkan para penerima sertifikat tanah yang hadir.
Dalam acara ini, Presiden didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sedangkan pembagian di Padang dipandu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil, pembagian di Bau-Bau dipandu Menteri Desa Eko Putro, Yogyakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Bengkulu oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Knt)
Editor: Hendrik JS

Previous articleLibur Natal, Jumlah Kenderaan ke Sumatera Naik 14,3 Persen
Next articleRefly Harun Optimis Tol Manado-Bitung Tepat Waktu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here