Jakarta, PONTAS.ID – Sejak Senin (18/12/2017) hingga Sabtu pagi tadi, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak telah melayani penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 178.104 orang, “Naik 11,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 159.960 orang,” jelas Direktur Pelayanan dan Fasilitas Christine Hutabarat, menjawab PONTAS.id, Sabtu (23/12/2017).
Sementara jumlah kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 38.114 unit atau naik 14,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 33.350 unit.
“Roda dua, tercatat 4.584 unit atau naik 38,6 persen dibandingkan tahun lalu 3.308 unit,” imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk kenderaan roda empat mencapai 19.077 unit atau naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 17.038 unit. Roda empat/lebih tercatat 33.530 unit atau, “Naik 11,6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 30.042 unit,” tutupnya.
Sebelumnya, kepada wartawan, Ado Warsono, Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, menjamin angkutan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berjalan lancar.
Kata Ado Warsono, PT ASDP Merak bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik agar tidak terjadi antrean kendaraan arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Selain itu juga memaksimalkan loket layanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khususnya di waktu arus puncak.
“Kami optimistis arus mudik Natal akan terjadi 23 dan 24 Desember 2017 dan puncak arus libur Tahun Baru pada 30 dan 31 Desember 2017 berjalan lancar,” katanya menjelaskan.
Ado mengatakan, ASDP Merak juga mempercepat kegiatan bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak yang awalnya 60 menit,namun kini menjadi 30 menit.
Percepatan bongkar muat itu guna menghindari penumpukan kendaraan di dermaga juga penumpang pejalan kaki.
“Untuk cuaca perairan Selat Sunda selama ini relatif aman dan normal dengan kecepatan angin 6-7 knot dan ombak 1,5 meter,” tandas Ado Warsono.
Editor: Henrik JS