Jakarta, PONTAS.ID – Kemacetan parah yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek ternyata hanya disebabkan kenaikan 3,6 persen jumlah kenderaan yang melintas. Dari normal 78.000 kenderaan, meningkat menjadi 80.827 kenderaan.
“Lalu lintas yang masuk dari Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek (Meninggalkan Jakarta) pada Jumat 22 Desember 2017 naik 3,6%. Normalnya 78.000 menjadi 80.827 kenderaan,” jelas staff Corporate Communication, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Irra Soenardi, melalui keterangan pers yang diterima PONTAS.id, Sabtu (23/12/2017).
Sebelumnya, hingga siang tadi, Jasa Marga bersama Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas melawan arus (contraflow).
Hal ini disampaikan AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru. “Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 35 hingga Km 47 sejak pukul 10.05,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya yang diterima PONTAS.id, Sabtu (23/12/2017).
Editor: Hendrik JS