Jakarta, PONTAS.ID – Setiap tahun, jumlah jemaat yang datang ke Gereja Katedral Jakarta pada saat perayaan malam Natal kian bertambah. Tak ayal, bila sering kali terjadi desak-desakan antarjemaat saat pelaksanaan ibadah misa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, mulai tahun ini, pengurus Gereja Katedral memberlakukan sistem pendaftaran daring atau online bagi jemaat yang ingin mengikuti ibadah misa di dalam area Katedral. Pendaftaran dapat dilakukan melalui http://www.katedraljakarta.or.id.
“Antisipasi umat agar tidak datang berdesak-desakan. Biasanya misa malam Natal, umat datang berjam-jam sebelumnya menunggu pintu gereja dibuka,” kata Media Relations dan Humas Gereja Katedral Jakarta, A Susyana Suwadie, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, kapasitas Gereja Katedral hanya mampu menampung sekitar 1.400 jemaat, dengan 800 di antaranya berada di hall utama, sisanya di aula atas. Terbatasnya kapasitas yang dimiliki membuat jemaat rela mengantre sejak beberapa jam sebelum pintu katedral dibuka.
“Begitu dibuka langsung masuk berdesak-desakan. Bahkan ada yang jatuh, ada yang terhimpit. Nah, itu menjadi keprihatinan kami,” kata dia.
Namun, ia menyebut, saat ini seluruh kursi di dalam Katedral saat pelaksanaan misa malam Natal pada 24 Desember 2017 telah terisi penuh.
Sebab, pendaftaran online telah dilakukan pada Senin (18/12/2017) lalu. Para jemaat langsung registrasi untuk bisa mengikuti misa di dalam Katedral.
Meski demikian, pengurus Katedral tetap akan menampung jemaat yang nantinya akan hadir saat pelaksanaan ibadah. Namun, mereka nanti hanya bisa mengikuti ibadah dari halaman Katedral.
“Kita coba melakukan sebaik-baiknya evaluasi Natal pada tahun sebelumya, pasang tenda, kursi tambahan di luar gereja, biasanya kita siapkan 2.000-3.000 kursi untuk tambahan jemaat,” ujar Susi.