Wujudkan Akselerasi Transformasi Digital, Menkominfo: Natal Tingkatkan Solidaritas dan Kerekatan Sosial

Jhonny G Plate
Jhonny G Plate

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk mengatasi ujian atas wabah tersebut dengan membangun ketangguhan seluruh komponen bangsa.

Bahkan, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, momentum perayaan Natal kali ini menjadi salah satu tolok ukur atas solidaritas dan kerekatan sosial agar mampu menghadapi tantangan dan tekanan di berbagai bidang kehidupan, khususnya dalam mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional.

“Walaupun pandemi Covid-19 sendiri ada tantangan yang mencemaskan, yang menggetarkan kita semuanya. Tapi ada sisi lain dari pandemi Covid-19, yaitu harapan besar akselerasi transformasi digital untuk memudahkan kehidupan manusia di muka bumi, secara khusus di Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (11/01/2022).

Mengenai akselerasi transformasi digital, menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo mempunyai tugas besar sebagai enabler membangun dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang memadai untuk memperkecil disparitas digital.

“Tugas kita memungkinkan migrasinya aktifitas masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital, memungkinkan migrasinya kegiatan masyarakat dari physical space ke digital space. Penyelenggaraan berbagai agenda nasional maupun komunitas secara virtual maupun hibrida, perlu dimaknai sebagai bukti bahwa kita sebagai bangsa memiliki kemampuan beradaptasi dan memiliki kemampuan untuk mengatur arah baru di tengah situasi yang menantang saat ini,” jelasnya.

Menkominfo menjelaskan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menetapkan tema Natal Tahun 2021 adalah Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan. Menurut Menteri Johnny, tema tersebut relevan untuk membangun perdamaian dan menciptakan kehidupan yang harmonis.

“Yang menjadi tema Natal kita kali ini juga membangun perdamaian dan menciptakan hidup harmonis diantara umat beragama, sesama anak-anak manusia, putra-putra Allah di dunia ini di seluruh muka bumi,” ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, tema Natal Nasional yang juga menjadi tema dalam perayaan Natal Kementerian Kominfo itu bersumber dari Alkitab Surat 1 Petrus Pasal 1 ayat 22.

“Surat 1 Rasul Petrus ini ditulis untuk jemaat Kristiani di Asia kecil saat itu, surat itu berisi nasihat tentang hidup praktis yang sesuai dengan iman Kristiani dan cara jemaat menghadapi cobaan dan penderitaan,” jelasnya.

Menkominfo menjelaskan otoritas gereja memilih Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan sebagai tema Natal agar umat Kristiani kembali pada hakikat panggilan yang sesungguhnya, yaitu menyelamatkan dunia melalui gerakan menjaga persatuan dan kesatuan atas dasar persaudaraan umat manusia yang sejati.

“Itulah kira-kira faktanya, tema tersebut sangat relevan tentunya dengan situasi bangsa yang otentik dengan keberagaman dan kemajemukan. Tadi Pak Pendeta mengelaborasinya secara dalam, persaudaraan merupakan tema universal yang dapat merekatkan hati orang-orang beriman untuk menjaga kerukunan, menjaga kedamaian, menjaga atau menjadikan kesejahteraan bagi masyarakat, bagi bangsa, dan bagi negara,” paparnya.

Bahkan, menurut Menteri Johnny, Presiden Joko Widodo saat perayaan Natal Nasional juga mengajak seluruh masyarakat untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. “Jadi sekarang tambah lombanya, lomba kebaikan, menggaungkan solidaritas dan kegotongroyongan nasional, menggerakkan naluri-naluri persaudaraan dan bekerja untuk aksi kemanusiaan di seluruh wilayah tanah air kita,” tandasnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articlePPI Dunia Bentuk Tim Ad Hoc Darurat Kekerasan Seksual
Next articleMensos dan Syech Fadhil Kunjungi Korban Banjir di Pesisir Utara Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here