Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, KPK-BNPB Perkuat Koordinasi

Jakarta, PONTAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima audiensi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta jajarannya dan bersepakat untuk melakukan kerja sama pencegahan korupsi lewat berbagai kegiatan. Di antaranya, peningkatan kesadaran pegawai BNPB melalui pendidikan dan pelatihan Ahli Pembangun Integritas (API), serta pemahaman dan penguasaan terkait proses Pengadaan Barang dan Jasa dalam kondisi darurat, Rabu (5/1/2022).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan saat ini ada empat persoalan kebangsaan yang harus dihadapi yaitu bencana alam dan non alam, bahaya narkoba, terorisme dan radikalisme, serta bahaya tindak pidana korupsi.

“KPK dan BNPB punya tugas berbeda untuk menanggulangi masalah bangsa itu, namun membutuhkan koordinasi satu sama lain agar bisa memenuhi tugas tersebut dan yang terpenting bisa melaksanakan tujuan negara demi keamanan dan kesejahteraan rakyat,” kata Firli dalam keterangan resminya yang di terima Pontas.id, Kamis (6/1/2022).

Tambah Firli, dalam penanganan bencana ada salah satu sektor yang rawan korupsi yaitu pengadaan barang dan jasa. KPK sudah menangani banyak perkara terkait pengadaan barang dan jasa, termasuk yang dilakukan saat bencana.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menambahkan BNPB harus bisa mengantisipasi agar korupsi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) ini tidak terjadi lagi dalam kondisi bencana.

“BNPB sudah pasti bisa menanggulangi bencana karena masyarakat perlu pertolongan cepat dan segera. Namun, yang sangat krusial adalah memastikan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan prosedur yang benar,” ucapnya.

Kepala BNPB Suharyanto sepakat untuk memberikan perhatian lebih pada proses pengadaan barang dan jasa ini serta meminta bantuan kepada KPK untuk memberikan pemahaman dan pelatihan mengenai hal ini.

“Jangan sampai karena ketidaktahuan dan ketidakpahaman kami, apa yang kami niatkan baik, ternyata itu salah dan termasuk dalam tindak pidana korupsi,” kata Suharyanto.

Sebagai informasi, Audiensi ini dihadiri oleh Ketua BNPB Letjen TNI Suharyanto, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan beserta jajaran Deputi BNPB dan diterima oleh Pimpinan KPK, Sekretaris Jenderal dan Deputi KPK.

Penulis : Fajar Adi Saputra

Editor : Fajar Virgyawan Cahya

Previous articleKorupsi Wali Kota Bekasi, KPK Seret 14 Orang
Next articlePenutupan Akses WNA dari 14 Negara, MPR: Harus Tegas dan Konsisten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here