Menteri PPN Dukung Program Gubernur Kepri

Kepri, PONTAS.ID – Kementerian Perencanaan Pembangunan Negara mendukung upaya revitalisasi Pulau Penyengat yang sedang digagas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad.

Sebagai Kementerian yang bertugas menyusun rencana nasional, Kementerian PPN / Bappenas menunggu jadi gagasan revitalisasi dari Gubernur untuk diusul dalam bentuk master plan(rencana utama).

Master plan itu bisa diajukan ke kami, kemudian dilihat ini akan menjadi wisata religi seperti apa, kemudian kami akan address(alamatkan) ke Kementerian atau Lembaga mana yang harus mendukung. 

Hal ini ditegaskan Menteri PPN/Kepala Bappenas H. Suharso Monoarfa dalam Kunjungan kerjanya di Kepri usai menunaikan ibadah Sholat Zuhur di Masjid Sultan,Penyengat,Minggu (25/4/2021).

“Tugas Pemda adalah mendesain/merancang, termasuk bagaimana membuat masyarakat sekitar sini mendapatkan manfaat dari kehadiran wisata religi ini,” ujarnya.

Hari pertama, Menteri Suharso langsung meninjau landing point (titik pancang)Jembatan Batam Bintan(BaBin) di Kabupaten Bintan. Suharso juga mengunjungi sejumlah kawasan di BIE (Bintan Inti Estate),dan Bandara Busung.

Pada Sabtu, Menteri Suharso juga meninjau pengembangan pariwisata di Kepri, khususnya Bintan. Terlebih rencana travel bubble(gelombang perjalanan) sudah menjadi agenda Kepri dan mendapat dukungan pemerintah pusat.

SDi Penyengat Suharso menyempatkan diri mengunjungi makam pahlawan nasional Raja Ali Haji,Suharso juga mengingatkan pentingnya isu lingkungan. Begitu juga tentang kebiasaannya kemana pun mempromosikan untuk tidak memakai plastik,imbuhnya.

“Misalnya motor, atau becak motor, karena polutif bisa kita ganti dengan sepeda kayuh atau sepeda baterai karena jaraknya titik kunjungan tidak begitu jauh,” katanya lagi.

Museum  yang berada di Masjid, menurut Menteri Suharso dapat direvitalisasi dengan menggunakan standar internasional.

Karena masjid ini merupakan maha karya yang luar biasa yang harus dilindungi.Terakhir kami akan membantu pengajuan Pulau Penyengat sebagai World Heritage (warisan dunia)ke UNESCO. Itu ada aplikasi yang harus dilakukan,” tutupnya.

Kunjungan ke Penyengat merupakan rangkaian aktivitas Menteri Suharso dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Riau. Menteri Suharso yang tiba sejak Jumat memastikan sejumlah program strategis nasional di Kepri bisa berjalan cepat. 

Di Penyengat,Suharso mengunjungi makam pahlawan nasional Raja Ali Haji.Suharso juga mengingatkan pentingnya isu lingkungan. Dan tidak luput,sudah menjadi kebiasaan kemana pun Suhaso berkunjung selalu mempromosikan untuk tidak memakai plastik.

Kemudian  Suharso menyampaikan bahwa Indonesia akan memasuki peak(target)untuk gas rumah kaca pada tahun 2037. Lalu sesuai arahan Presiden Jokowi agar pada tahun 2050 Indonesia menuju zero emission(tanpa emisi gas buang),tegasnya.

Concern (perhatian)saya karena di Bintan wilayah KEK ini yang akan diandalkan, ke depannya saya harap industrinya harus menjadi industri bersih,” ujar Menteri Suharso.

Sebelum ke Penyengat,Suharso terlebih dahulu meninjau PT. Bintan Alumina Indonesia (PT. BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Bintan. Di PT. BAI, Menteri Suharso berbicara tentang isu lingkungan.

Apalagi dengan wacana akan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dapat menghasilkan daya 2.850 MW di kawasan tersebut.

Di kawasan KEK,Suharso mendapatkan pemaparan dari pihak PT. BAI, tentang rencana umum proyek ke depan meliputi Pelabuhan dengan kapasitas Bongkar Muat 20 juta ton/tahun, Produksi Alumina 2 juta ton/tahun, Gas Station, 1,9 miliar m³/tahun, Pembangunan PLTU 2850MW, produksi Aluminium Ingot, 1 juta ton/tahun, Produksi Carbon Anode, 520.000 ton/tahun, Water Reservoir 20 juta m3/tahun, dan Akomodasi untuk 20.000 orang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rencana revitalisasi kawasan wisata religi pulau penyengat, mulai dari Masjid sampai ke pelabuhan.

“Proses revitalisasi akan kita lakukan tanpa mengurangi nilai-nilai historis yang ada. Kita harus menjaga peninggalan-peninggalan ini sesuai dengan bentuk aslinya,” kata Gubernur Ansar.

Penulis: Thomson Budi 

Editor: Luki Herdian

Previous articlePersonil Kapal Selam Naggala Gugur, DPR: Mereka Prajurit Terbaik
Next articleTragedi Kapal Naggala-402, DPR Minta Tetapkan Hari Berkabung Nasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here