Bekasi Kabupaten, PONTAS.ID – Angreani Sianturi (17) yang lumpuh sejak berusia 1 tahun, hingga saat ini tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Putri dari pasangan Edison Sianturi dan Sri Wayanti Silaban ini dinyatakan oleh dokter mengalami penyakit lemah syaraf.
“Sudah pernah kami sampaikan ke Pemerintah tapi tak pernah mendapat tanggapan,” ungkap Sri Wayanti Silaban saat menerima bantuan uang tunai dan sembako dari Srikandi Forum Batak Intelektual (FBI), di kediamannya, RT.03/RW.03, Desa Tri Daya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/9/2020).
“BPJS juga kami menunggak dan tidak punya biaya lagi. Terpaksa pengobatan anak kami dihentikan. Saya mohon kepada pemerintah untuk membuat kartu sehat agar saya dapat membawa anak saya berobat kembali,” katanya
Dalam kesempatan itu, mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya merupakan donasi dari sesama anggota, “Kami swadaya sesama anggota untuk memberikan donasi kepada siapapun yang membutuhkan,” ungkap koordinator kegiatan Srikandi FBI, Dinar Silaban.
Sebagai informasi kegiatan solidaritas antar sesama yang dilakukan oleh para Srikandi FBI ini turut dihadiri oleh ketua Srikandi FBI, Rismawati Tambunan, wakil ketua Srikandi FBI, Ida Royani Marpaung, Sekretaris Srikandi FBI, Dame Butar-butar, serta Bendahara Srikandi FBI Prisca Sihotang.
Penulis: Veronika /Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak