Pengawasan Aset Sudin SDA Jakarta Utara Buruk, Korbankan 4 PJLP

Jakarta, PONTAS.ID – Pemecatan tanpa sebab terhadap empat personil Penyedia Jasa lainnya Orang Perorangan (PJLP) di Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara masih misteri.

Keempatnya, SA, YS, AJ dan Ka dituding dengan sengaja menjual alat berat berharga sekitar Rp.200 juta kepada penadah.

“Akibat kehilangan peralatan itu, empat personil PJLP dipecat setelah sebelumnya mereka sempat dilaporkan ke Polisi,” ungkap sumber PONTAS.id, beberapa waktu lalu.

Namun laporan ke Polisi tersebut lanjut sumber, urung diteruskan karena keempat PJLP itu melakukan perlawanan dan berencana mengungkapkan buruknya pengawasan aset di Sudin SDA Jakarta Utara.

Selain pengawasan aset yang buruk, empat mantan PJLP itu, lanjut sumber, juga berencana mengungkap nama-nama oknum PNS yang merupakan orang dalam yang dikabarkan terlibat dalam skandal aset di Sudin SDA Jakarta Utara.

Namun hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Suku Dinas (Kasudin) SDA Jakarta Utara, Adrian Maulana belum bisa ditemui untuk dimintai tanggapannya.

“Bapak lagi keluar, belum tahu jam berapa kembali ke kantor. Kalau untuk menjawab pertanyaan kami tidak berani, karena bukan kewenangan kami,” jelas salah seorang staff Sudin SDA Jakarta Utara, Adi di kantornya, Selasa (28/4/2020).

Demikian halnya dengan Kepala Dinas SDA, Juani Yusuf juga belum merespon terkait permasalahan ini. Pertanyaan yang disampaikan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp ke ponselnya belum dibalas.

PONTAS.id masih terus berupaya meminta tanggapan dari kedua petinggi di Dinas SDA DKI Jakarta itu.

Penulis: Suwarto/Rahmat Mauliady/Edi Prayitno
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleGubernur DKI Ajak Perusahaan Bantu Warga Jakarta Terimbas Corona
Next articlePemerintah Akan Berikan BLT pada Petani Kategori Miskin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here