Akibat Corona, Penjualan Otomotif di Italia Diprediksi Menurun

Jakarta, PONTAS.ID – Penjualan otomotif di Italia diprediksi ‘terpukul’ wabah virus corona dan pelemahan ekonomi global. Asosiasi produsen mobil Italia (Unione Nazionale Rappresentanti Autoveicoli Esteri/UNRAE) mengumumkan akan terjadi penurunan penjualan mobil sampai 15 persen.

Mengutip Autonews, Senin (9/3/2020) tanpa “penanganan virus yang tepat”, pasar otomotif Italia berpotensi kehilangan 300.000 penjualan mobil pada tahun ini.

Pada tahun lalu 1,92 juta unit mobil terjual di Italia, atau naik 0,3 persen, seperti diumumkan UNRAE pekan lalu.

New York Times memberitakan, pemerintah terus berusaha menjaga iklim industri lokal Italia, termasuk otomotif. Sebab Industri otomotif menyumbang sekitar 10 persen dari PDB Italia, kata UNRAE.

Dijelaskan General Manajer UNRAE, Andrea Cardinali bahwa berdasarkan tren pasar Januari dan Februari, sebelum virus corona (Covid-19) menyebar, asosiasi memperkirakan penurunan pasar sekitar 7 persen pada tahun ini, atau 135.000 mobil.

Sampai hari ini, jumlah korban tewas di Italia mencapai 366 orang, dari yang sebelumnya 133 korban menurut badan perlindungan sipil Italia. Sebagian besar kematian terjadi di wilayah Lombardy.

Sebelumnya, pemerintah Italia mengumumkan rencana mengkarantina lebih dari 15 juta orang termasuk di Milan dan Venesia serta wilayah Veneto untuk menghentikan penyebaran virus corona di negara berjuluk ‘negeri Pizza’ itu.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKejar Target Lifting, SKK Migas Dorong Perusahaan Minyak Lakukan Ini
Next articleIni Langkah Bank BUMN Minimalisir Dampak Virus Korona

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here