Ini Langkah Bank BUMN Minimalisir Dampak Virus Korona

Ilustrasi Pengujian Virus Corona

Jakarta, PONTAS.ID – Penyebaran virus korona (covid-19) telah memberi pengaruh besar terhadap perekonomian global. Dampaknya, ekonomi nasional turut terpengaruh yang membuat perbankan pelat merah menjalankan fungsi intermediasi.

Terkait hal itu, perusahaan perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, Mandiri, BTN, dan BRI dan beberapa perusahaan BUMN lainnya turut berpartisipasi mencegah merebaknya wabah korona.

Perbankan pelat merah tersebut mendistribusikan 161 ribu masker bagi warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Hong Kong, Korea, Singapura, dan Taiwan. Bank Himbara juga telah menuntaskan stress test guna mengukur besaran dampak virus korona di semua sektor industri.

“Kami juga melakukan pengkajian kebijakan-kebijakan yang dirilis oleh pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan,” papar Wakil Direktur Utama BNI, Anggoro Eko Cahyo, Senin (9/3/2020).

BNI juga mulai menjajal peluang baru dengan mengajak 30 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai mitra binaan. Para pelaku UMKM juga diseleksi untuk tampil dalam Peran New York Now di Amerika Serikat nanti.

Sementara itu, Bank Mandiri menerapkan pelbagai protokol khusus untuk mencegah penyebaran virus korona di lingkungan internal mereka. Itu telah diterapkan di berbagai titik kantor utama dan cabang di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary of Bank Mandiri, Rully Setiawan, mengatakan, protokol dibuat perseroan dari analisis dampak penyebaran virus korona pada dunia bisnis dan operasional Bank Mandiri.

BRI juga menerapkan prosedur thermal screening dan penggunaan hand sanitizer untuk semua pengunjung kantor pusat BRI di Jakarta.

Corporate Secretary of BRI, Amam Sukriyanto, menyebutkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata pencegahan menyebarnya virus korona. Selain itu, perseroan menerapkan anjuran 10 Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

Anjuran Germas itu meliputi makan dengan gizi seimbang, rajin berolahrga, mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, mengenakan masker bila batuk, mengonsumsi makanan yang dimasak sempurna, bila demam segera pergi ke fasilitas kesehatan, berdoa, dan minum air mineral delapan gelas per hari.

“Serta disarankan untuk mengunjungi klinik atau pusat fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami gejala sakit. Anjuran Germas ini telah disosialisasikan ke seluruh unit kerja BRI,” tukas Amam.

Begitu juga dengan Bank BTN yang kian masif menggandeng berbagai mitra untuk membuat ekosistem perumahan tetap berlangsung dengan baik. Bank yang berfokus di segmen kredit perumahan ini baru saja meluncurkan produk BTN Solusi yang menawarkan bunga single digit dengan bundling payroll.

“Sebelumnya kami juga memiliki program HFC (Housing Finance Center) bekerjasama dengan SBM ITB dan UGM dalam penyiapan pelatihan srtingkat mini MBA bidang properti yang menghasilkan pengusaha muda di bidang properti untuk membuka berbagai bisnis perumahan baru yang memerhatikan berbagai aspek untuk keberlanjutan bisnis,” beber Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury.

Sekira sudah ada sekitar 5.000 pengusaha muda yang sudah siap untuk memainkan peran sebagai pengusaha muda bidang properti mendukung program pemerintah dalam sejuta rumah, kata Pahala menambahkan.

Bagi Bank BTN, dengan adanya stimulus di sektor perumahan dari pemerintah juga akan semakin membuat bisnis perumahan juga terus berjalan. Ini akan memberikan peluang bagi masyarakat yang belum punya rumah untuk kemudian mereka memiliki kesempatan untuk memiliki rumah.

“Apalagi sektor perumahan memiliki multiplier effect lebih dari 171 industri lainnya, jadi kami melihat nilai ekonomi yang dihasilkan akan berlipat ganda dan diharapkan dapat membantu menopang keberlanjutan ekonomi nasional,” pungkas Pahala.

Penulis: Ririe

Editor: Riana

Previous articleAkibat Corona, Penjualan Otomotif di Italia Diprediksi Menurun
Next articleOJK Resmi Cabut Izin Asuranai Dharma Honoris

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here