Ancol Anak Tirikan Warga Jakarta Utara, SPB Desak Anies Tegas

Jakarta, PONTAS.ID – Puluhan massa yang mengatasnamakan Solidaritas Priok Bersatu (SPB) berunjuk rasa dengan melakukan aksi damai di depan pintu masuk PT Pembangunan Jaya Ancol, Senin (24/2/2020).

Dalam aksinya, massa menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertindak tegas terkait kebijakan Ancol yang dinilai kerap mengabaikan warga Jakarta Utara..

Para pendemo juga mengajukan lima tuntutan terhadap PT Pembangunan Jaya Ancol yang antara lain, mengembalikan pantai publik kepada masyarakat, 50 persen karyawan ancol harus dari masyarakat Jakarta Utara, tidak ada lagi PHK sepihak terhadap karyawan tanpa didasari aturan yang jelas.

“Transparan terhadap pembangunan properti di kawasan Ancol dan yang terakhir pecat Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol yang melakukan kesewenang-wenangan!” kata koordinator aksi, Cepi Budianto saat berorasi.

Ditambahkan Cepi, hingga saat ini masyarakat Jakarta Utara tidak dapat menikmati pantai publik yang ada di Ancol.

Padahal, PT Pembangunan Jaya Ancol merupakan salah satu BUMD yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta telah berdiri sejak 1970an dan berada di wilayah Jakarta Utara.

“Sangat miris menurut saya, sampai saat ini masyarakat Jakarta Utara tidak dapat melihat tempat wisata tersebut. Masyarakat Jakarta Utara tidak bisa melihat pantai maupun laut yang berada di depan mata mereka,” terangnya.

Cepi berharap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menindaklajuti dan memberikan keputusan seadil-adilnya terkait tuntutan masyarakat Jakarta Utara yang tergabung dalam Solidaritas Priok Bersatu.

Hingga berita ini dipublikasikan, PONTAS.id masih terus mencoba meminta tanggapan dari Ancol

Penulis: Suwarto/Edi Prayitno
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleJika Trump Kalah, Bos Bappenas Ungkap Skenario Ekonomi RI
Next articleNur Kholis Dicopot Jadi Sekjen, DPR Minta Pembenahan Internal Kemenag Dikebut

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here