Ijtimak Ulama II Dukung Prabowo-Sandi, Ini Kata Koalisi Jokowi

Prabowo Bersama GNPF dan Koalisi Parpol Hadiri Ijtimak Ulam Jilid II

Jakarta, PONTAS.ID – Ijtimak Ulama jilid II akhirnya mengeluarkan putusan dengan menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin mengaku tak terpengaruh akan putusan itu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tetap optimistis dengan sosok Kiai Ma’ruf Amin yang dipilih Jokowi sebagai representasi dari ulama.

“Kalau kita lihat pasangan Pak Jokowi adalah pak Kiai Ma’ruf, sosok pengayom, sosok ulama yang begitu dihormati. Tapi apapun, kebebasan berserikat dan berkumpul itu dijamin oleh konstitusi,” ujar Hasto.

Karenanya, Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin pun enggan merespon secara khusus hasil ijtima ulama jilid II tersebut. Baginya, ulama adalah sosok yang harus dihormati oleh semua pihak.

“Dalam pandangan kami, diajarkan ulama adalah sosok yang harus kita hormati, sosok yang penuh kebijaksanaan, sosok yang membawa harapan bagi masyarakat berupa upaya-upaya untuk peningkatan kualitas kehidupan berdasarkan moralitas dan etika yang baik,” ujar Hasto.

Hal senada juga dikatakan Bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma’ruf Amin tak khawatir hasil Ijtima Ulama II yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Ia tetap optimistis pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf dapat memenangkan Pilpres 2019.

“Ya saya kira gak ada masalah,” katanya.

Ia mengklaim, dirinya juga mendapat dukungan dari para ulama dari pondok pesantren. Menurut dia, sekitar 400 orang ulama telah menyatakan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Ia menilai, ulama yang mendukung Jolowi-Ma’ruf adalah orang-orang yang benar-benar memiliki keilmuan tentang Islam. Karena itu, ia tak takut ditinggalkan oleh kalangan ulama.

“Ulamanya benar-benar ulama, kiai, dan itu mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Jadi gak ada masalah,” kata dia.

Ia menegaskan, adanya perbedaan pandangan di antara para ulama ini tak serta merta akan memecah belah umat Islam. Menurut dia, semua kalangan memiliki hak untuk menentukan dukungan.

“Enggak pecah. Ada yang ke sana ada yang ke sini jangan dibilang pecah,” ujar dia.

Ia juga mempersilakan Ijtima Ulama untuk mendukung Prabowo-Sandiaga. Pasalnya, dirinya pun sudah didukung ulama lainnya.

Menurut dia, kecendrungan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf datang dari ulama yang benar-benar alim, hafal Al Quran, dan ahli ibadah. Ia mencontohkan, KH Abuya Muhtadi dari Banten justru mendukung Jokowi-Ma’ruf.

“Satu aja sudah mengalahkan semua itu. Orangnya alim, hafal Quran, dan ahli ibadah. Itu ulama betulan itu,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama baru saja menyelesaikan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II di Hotel Grand Cempaka pada Minggu (16/9). Sidang pleno I Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II memutuskan dan menetapkan empat hal.

Ketua Organizing Committe Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II, Ustaz Dani Anwar menyampaikan, pertama, menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2019. Kedua, menetapkan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presidennya.

“Ketiga, mengikat seluruh peserta Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional II untuk memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden yang direkomendasikan dalam surat keputusan ini,” kata Ustaz Dani di Hotel Grand Cempaka, Minggu (16/9).

Ustaz Dani yang juga Ketua Sidang Pleno I Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional II menyampaikan, keempat menetapkan, mewajibkan peserta Ijtima’ Ulama untuk mensosialisasikan hasil rekomendasi ini kepada seluruh umat Islam. Selain itu, Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional II juga menghasilkan 17 poin fakta integritas calon presiden dan wakil presiden.

Previous articleMahasiswa Diperilahkan Demo Pemerintah Asal Sesuai Aturan
Next articleGerindra Siap Buka Pintu Ulama Masuk Timses Prabowo-Sandi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here