Jakarta, PONTAS.ID – Pembangunan fisik ruas Jalan Tol Batang-Semarang yang meliputi Kendal menuju Ngaliyan (Seksi 4 dan 5), secara keseluruhan sudah mencapai angka 68 persen dan untuk pembebasan lahan sudah mencapai 98 persen. Data ini mengacu pada kondisi terkini, menyusul peninjauan yang dilakukan Komisi D DPRD Jawa Tengah pada Jumat (19/1/2018).
“Kami terus berupaya dengan tim pengadaan lahan untuk segera menyelesaikan proses pembebasannya, sehingga target untuk melayani arus mudik Lebaran 2018 dapat direalisasikan,” jelas Pimpinan Proyek PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) R. Beni D. Septiadi, kepada rombongan DPRD Jawa Tengah, di lokasi proyek.
Lebih lanjut, Beni menjelaskan, bahwa salah satu hambatan yang dihadapi saat ini adalah terkait tanah wakaf. Tanah Kas Desa (TKD) dan beberapa warga, menurut Beni, masih belum menyepakati harga yang telah ditetapkan.
“Dan hingga saat ini kami terus berupaya dengan cara melakukan mediasi kepada komponen terkait dan warga sekitar,” kata Beni, melalui pesan tertulis yang diterima PONTAS.id, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso dan 19 orang anggota Komisi D, mengapresiasi kemajuan seluruh proyek mulai dari seksi 1 hingga seksi 5 ini sudah berjalan dengan baik.
“Kita harapkan nantinya Jalan Tol Batang-Semarang dapat dilalui sebagai jalur arus balik dan mudik saat Lebaran 2018. Terkait proses pengadaan lahan, kami (DPRD Jateng) akan membantu semaksimal mungkin agar proses pembebasan lahan segera tuntas,” ungkap Hadi
Sebagaimana diketahui, jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km).
Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Dan nantinya akan di bangun 5 Gerbang tol , yaitu Gerbang Tol (GT)Tulis, GT Weleri , GT Kendal , GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sendiri merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Editor: Hendrik JS