Pembayaran Ganti Rugi Tumpahan Minyak Molor, Pertamina ‘Ngeles’ Begini

Nelayan menangkap ceceran limbah padat B3 dari tumpahan minyak yang berasal dari bocoran semburan sumur lepas pantai millik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Karawang, Jabar, pada Juli 2019. (Foto: KIARA/Mongabay Indonesia)

Jakarta, PONTAS.ID – Penyaluran ganti rugi dampak tumpahan minyak dari Pertamina Hulu Energi‎ (PHE) ke masyarakat molor dari target, harusnya cair pekan ini. Ketua Tim I Dampak Pengendalian Eksternal Pertamina, Rifky Effendi, mengungkapkan, molornya pemberian kompensasi tersebut karena beberapa alasan.

Namun, klaim dia, pihaknya akan melakukan percepatan agar kompensasi segera dilakukan, dengan kesiapan saat ini sudah 90 persen.

‎”Kami minta maaf harus mundur, tim kami sudah kerja siang dan malam. Bisa dikatakan 90 persen siap,” kata Rifky, di Kantor PHE Jakarta‎, Senin (26/8/2019).

Rifky menerangkan, sampai saat ini, warga terdampak yang sudah terdata mencapai lebih dari 10.000 jiwa. Menurutnya, penyaluran kompensasi molor dari target karena wilayah yang terdampak luas berada 7 kabupaten kota, sehingga perlu melakukan pencocokan data dan identitas calon penerima, hal ini untuk memastikan penyaluran kompensasi ‎tepat sasaran.

Rifky juga menegaskan, warga yang didata dan akan mendapatkan kompensasi non-tunai hanya ditujukan untuk yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kita perlu mendetailkan by name dan by addres ini kan sebuah proses ini membuat kemuduran Jadi bagi yang tidak punya KTP mohon maaf, karena kita tidak bisa memverifikasi. Kita tak ingin ada data fiktif. Teman-teman Himbara (Himpunan Bank Negara) perlu waktu bukan karena mengingkari janji,” kata dia.

Lebih jauh, Rifky memastikan, besaran kompensasi berbeda sesuai dengan profesi penerima. Selain kompensasi Pertamina juga akan mengganti rugi peralatan nelayan yang rusak akibat tumpahan minyak.

“Berapa persen bantuan permen LHK 7 2014 ini semua sudah dihitung tentu nelayan, buruh ABK tentu semua berbeda, juga pengantian alat,kami juga bantuan sembako ini butuh kordinasi,” pungkasnya.

Penulis: Riana
Editor: Idul HM

Previous articleLelang WK Migas Cuma Satu yang Laku, Begini Penjelasan ESDM
Next articleUpdate Insiden Oil Spill Karawang, Minyak yang Terkumpul Baru 13.427 Barel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here