Jelang Lebaran 2024, BPH Migas: Stok BBM dan Listrik Aman

Kepala BPH Migas Erika Retnowati yang juga selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024, saat memaparkan ketahanan stok energi dan kebencanaan di Jakarta, Rabu (3/4/2024) //Foto: BPH Migas

Jakarta, PONTAS.ID – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM), gas dan kelistrikan aman di atas 20 hari, sementara, stok LPG rata-rata 14 hari. Data ini menjadi acuan dalam rangka memonitor kebutuhan, ketersediaan, dan pendistribusian BBM, gas bumi, pasokan listrik, serta antisipasi dini terhadap kebencanaan geologi, selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H (RAFI).

“Kondisi pasokan tenaga listrik pada Sistem Kelistrikan Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian besar Indonesia Timur juga pada kondisi aman,” papar Kepala BPH Migas Erika Retnowati yang juga selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Erika memaparkan, berdasarkan proyeksi penyaluran produk BBM selama RAFI 2024, gasoline naik 11%, gasoil turun 15%, dan avtur naik 1,3%.

Selama periode Posko, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan kebutuhan tinggi.

Sementara untuk LPG, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) dan Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 Stasiun Pengisian dan Pemgangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan 5.027 Agen LPG.

“Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode RAFI 2024 serta menyiapkan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus wilayah dengan demand tinggi,” tutur Erika.

Siaga Ramadan
Terkait kelistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) meningkatkan kesiagaan semua unit kerja di untuk menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik, dengan menyiapkan Prosedur Operasi Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2024.

Sedangkan untuk mengantisipasi bencana gunung api, telah dibentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif.

“Kita tentu berharap agar pasokan energi terjaga dan selalu melakukan upaya antisipasi, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama maupun logistik serta wilayah rawan kemacetan maupun rawan bencana,” tambahnya.

Erika meminta semua pihak bersinergi agar pelaksanaan Posko berjalan lancar. Sinergitas ini bukan hanya internal anggota Posko, tetapi juga dengan stakeholder seperti Korlantas Polri terkait adanya rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik kemacetan. Kementerian Perhubungan terkait peningkatan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga mengenai kesiapan jalur tol dan fasilitas rest area di ruas tol. Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, terkait prakiraan cuaca untuk antisipasi daerah-daerah rawan bencana dan cuaca ekstrim.

“Dengan sinergitas ini diharapkan hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala, dapat kita antisipasi di awal dan teratasi dengan lebih sigap,” kata Erika.

Dukungan Kendaraan Listrik
Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho menambahkan, untuk mendukung kelancaran mobilisasi selama masa RAFI.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga telah disiapkan, mulai dari kantor unit induk, unit pelaksana dan jalur tol, serta beberapa hotel yang siap untuk mendukung kendaraan listrik. Saat ini tersedia 1.124 SPKLU tersebar di 819 lokasi.

“Rata-rata jarak antara SPKLU sekitar 23 km dan kita berharap semua akan berjalan dengan normal. Dari jumlah SPKLU yang ada, sekitar 175 titik di sepanjang jalur tol. Jadi semua sepanjang jalan tol itu telah disiapkan oleh PLN,” katanya.

Sementara Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengungkapkan, Badan Geologi melakukan pemantauan terhadap gunung api aktif di seluruh Indonesia dan mengembangkan portal mitigasi bencana geologi.

“Di portal tersebut terpadu semua, mulai dari peta-peta terutama Kawasan rawan bencana, gerakan tanah, gempa bumi dan gunung api,” tambahnya.

Pasokan H-14
Direktur Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyatakan, sebagai bagian dari layanan selama RAFI 2024, Pertamina juga memberikan layanan remote area dan rawan bencana yaitu melakukan antisipasi kendala suplai ke remote area akibat cuaca ekstrim terutama di kepulauan kecil.

Hal itu, dilakukan dengan penyiapan pasokan sejak H-14, tambahan tangki, dan komunikasi yang intens dengan Pemerintah Daerah terkait antisipasi cuaca ekstrim.

Sebagai informasi, Kepala BPH Migas kembali ditunjuk sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2024 berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 229.K/HK.02/SJN.R/2024 tentang Tim Posko Nasional Sektor ESDM Dalam Rangka Koordinasi Pengawasan, Penyediaan, dan Pendistribusian BBM, Gas, Listrik Serta Antisipasi Kebencanaan Geologi Untuk Mengamankan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Kepmen ini diteken tanggal 28 Maret 2024.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleBamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur
Next articleFadel Muhammad Harap Ramadan Dan Idul Fitri Tahun Ini Bawa Berkah untuk Bangsa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here