Jakarta, PONTAS.ID – Duel panas dalam lanjutan pekan ke-27 Premier League, akan tersaji pada Minggu (24/2/2019) malam nanti, dimana dua tim papan atas Liga Inggris, Manchester United (MU) bakal menjamu Liverpool di Old Trafford Stadium.
Tak hanya memperebutkan tiga poin, pertandingan ini juga menjadi laga sarat gengsi karena mempertemukan dua tim bersejarah di Premier League. Terlebih lagi, Liverpool merupakan calon kuat juara Premier League 2018-2019, bersaing dengan Manchester City.
Posisi saat ini, Manchester City masih menempati peringkat 1 dengan 65 poin hasil dari 27 pertandingan. Sementara Liverpool, menempati peringkat 2 dengan jumlah poin yang sama, namun masih memiliki sisa satu pertandingan, alias baru bertanding dalam 26 laga.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menegaskan, timnya bakal tampil habis-habisan di laga nanti. Sebab mereka akan menghadapi MU yang sedang on fire. Sejak dibesut Ole Gunnar Solskjaer, MU tidak terkalahkan di 9 laga terakhir Premier League.
“Ini laga penting. MU dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka dalam momentum bagus, fisik kuat, bertahan dan menyerang sama bagus. Tapi kami akan melakukan segala cara untuk meraih poin di sana,” kata Klopp dilansir Sky Sports, Minggu (24/2/2019).
Namun demikian, juru taktik asal Jerman ini dibayangi rekor kurang menguntungkan ketika membawa timnya melawat ke Old Trafford Stadium. Klopp tak pernah sekalipun memenangkan pertandingan melawan MU di kandangnya sendiri.
Dua hasil imbang dan satu kekalahan menjadi catatan tidak menguntungkan. Pertama kali Klopp memimpin Liverpool ke markas MU terjadi pada ajang Liga Europa pada 2016 lalu. Ketika itu skor imbang 1-1 menjadi hasil akhirnya.
Kesempatan kedua Klopp bersama Liverpool bertandang ke Old Trafford terjadi pada Premier League musim 2016/2017. Hasil akhirnya kembali imbang 1-1. Terakhir pada Premier League musim lalu, Klopp dan anak asuhnya dipaksa menyerah oleh Setan Merah dengan skor 1-2.
Sementara itu Solskjaer meyakini bahwa Liverpool tengah berada dalam tekanan yang lebih besar dibandingkan tim asuhannya. Pasalnya, hasil dari laga malam nanti akan sangat menentukan nasib tim berjuluki The Reds tersebut kedepannya.
Bukan tanpa alasan, dengan posisi klasemen saat ini, kemenangan di laga nanti akan membuat Liverpool naik ke puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas The Citizens. Sementara, jika imbang atau kalah, ManCity bisa semakin sulit dikejar dalam perebutan tahta klasemen.
Sebab, lawan-lawan yang akan mereka hadapi relatif lebih mudah dibandingkan Liverpool. Selain itu, The Reds juga masih harus berjuang keras untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan harus mengalahkan Bayern Munich di kandangnya, Allianz Arena.
“Tentu saja mereka (Liverpool) akan merasakan tekanan yang besar. Suporter dan pemain sangat merasakannya. Sangat sulit menjadi juara di kompetisi ini, karena ada lima sampai enam tim yang berjuang untuk jadi juara,” ujar Solskjaer dikutip The Sun.
Tapi, pria asal Norwegia ini merasa tekanan tersebut tak menjadi keuntungannya di laga nanti. Maka dari itu, dia hanya ingin menyiapkan tim sebaik mungkin, agar bisa meredam agresivitas pemain The Reds dan meraih tiga poin.
“Mereka saat ini sedang dalam trek yang benar di perebutan juara. Jadi, ini akan jadi momen terbaik untuk menyelesaikan liga (sebagai juara). Tapi, itu bukan urusan kami. Kami hanya ingin fokus pada tim kami sendiri,” jelasnya.
Untuk mengetahui hasil akhir dari duel panas penuh gengsi ini, mari kita saksikan pertandingannya yang akan disiarkan secara langsung pada pukul 21.05 WIB di kanal beIN Sports 1 dan MNCTV.
Editor: Risman Septian