Manchester, PONTAS.ID – Kapten Manchester United Michael Carrick akhirnya telah menetapkan waktu untuk pensiun. Gelandang asal Inggris itu memutuskan akan mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola pada akhir musim 2017–2018.
Faktor kebugaran tampaknya menjadi alasan utama Carrick untuk pensiun. Ia merasa sudah waktunya untuk mengakhiri kariernya pada akhir musim ini karena kondisi tubuhnya sudah menurun. Terutama sejak mengalami gangguan jantung pada September 2017.
Gara-gara masalah jantung, Carrick pun harus menepi lama pada musim ini. Sejauh ini, ia baru mengoleksi empat penampilan bersama Red Devils di seluruh kompetisi.
“Ada saatnya tubuh Anda mengatakan inilah saatnya berhenti. Di situlah saya berada. Setelah masalah jantung, saya mengambil dua atau tiga hari untuk berpikir ‘apakah saya akan melanjutkan karier saya?’ Kemudian, saya kembali fit dan memutuskan ingin menyelesaikan karier saya pada akhir musim ini,” ujar Carrick.
“Saya harus menjaga diri agar tetap fit dan siap tampil (sampai akhir musim. Semoga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil dan masih bisa menikmati latihan bersama tim. Saya tetap akan berusaha membantu banyak untuk tim,” tambahnya.
Meski sudah memutuskan pensiun, Carrick belum memastikan kelanjutan kariernya. Namun, ia diyakini akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Indikasi itu muncul setelah Carrick dikabarkan sepakat menerima tawaran klub masuk dalam tim kepelatihan.
Carrick mengawali karier bersama West Ham United pada musim 1999-2000. Selama lima musim memperkuat The Hammers, ia mendapat kesempatan tampil sebanyak 159 penampilannya di seluruh kompetisi.
Penampilan impresifnya mampu menarik perhatian tim besar seperti Tottenham Hotspur. Pada musim 2004–2005, ia bergabung dengan The Lilywhites.
Usai dua musim memperkuat Tottenham, Carrick memutuskan bergabung ke United. Selama hampir 12 musim bersama Red Devils, gelandang asal Inggris itu sudah merengkuh 18 gelar. Di antaranya adalah lima gelar Liga Primer Inggris, satu gelar Piala FA, tiga gelar Piala Liga Inggris enam gelar Community Shield, satu gelar Liga Champions, satu gelar Liga Europa, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.