Diperingatkan Megawati, Kapitra Batal Laporkan SBY ke Polisi

Ketum Parai Demokrat SBY mengecek arribut partainya dirusak

Jakarta, PONTAS.ID – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera batal melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke polisi.

Pembatalan tersebut lantaran dirinya diperingatkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Harusnya saya laporkan Pak SBY terkait pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang ITE terhadap partai (PDIP),” kata Kapitra, Minggu (16/12/2018).

Namun, ia urungkan rencana itu karena diperingatkan oleh Megawati Soekarno Putri untuk menghormati SBY sebagai mantan Presiden Indonesia. Selain itu, dia juga mengatakan masih menunggu sikap dan keputusan DPP PDIP yang baru akan menggelar rapat pada Selasa (18/12/2018) lusa.

“Ketua umum saya (Megawati) mengatakan harus menghormati Pak SBY karena beliau mantan kepala negara. Ibu Megawati juga berpesan jangan melawan kekerasan dengan kekerasan,” jelasnya.

Yakin Tuntaskan Kasus Perusakan Atribut

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) percaya kepada aparat Kepolisian untuk dapat mengungkap insiden perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Untuk itu, dia mengatakan sepenuhnya percaya kepada Polisi untuk dapat mengungkap pelaku dibalik perusakan atribut partai yang ia pimpin dalam waktu singkat.

“Kepolisian kita hebat. 10 tahun saya memimpin banyak sekali menyelesaikan masalah. Cepat dan tuntas,” kata SBY.

Terlebih lagi, dia mengatakan telah memiliki bukti yang kuat untuk dapat membantu penyelidikan kepolisian. “Kami punya evidence (bukti). Strong evidence (bukti yang kuat) yang Insha Allah membuka jalan siapa-siapa dibalik aksi pengrusakan itu,” lanjutnya.

Kepolisian Daerah Riau menyatakan hingga saat ini pihaknya masih terus memeriksa HS, seorang pria yang diduga melakukan perusakan atribut tersebut. HS sendiri kini ditangani oleh penyidik Polresta Pekanbaru.

Polda Riau baru berencana akan memberikan pernyataan pers terkait penanganan perkara perusakan atribut Partai Demokrat, Senin besok (17/12/2018).

Sementara itu, terkait rencana salah satu Politisi PDIP, Kapitra Ampera yang bakal melaporkan dirinya ke Polisi, SBY hanya menanggapi santai. Kapitra sebelumnya menyatakan akan melaporkan SBY karena menyebut PDIP dalang insiden perusakan itu.

“Silakan (lapor ke Polisi). Saya tadi malam juga dengar. Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan dibalik apa yang dilakukan kemarin,” jelasnya.

Sebelumnya, politikus PDIP Kapitra Ampera menyebut akan melaporkan SBY karena dinilai telah menyudutkan PDIP dalam insiden pengrusakan atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru, Sabtu dinihari kemarin (15/12/2018).

Editor: Luki Herdian

Previous articlePKS Yakin Tembus 12 Persen Suara di Pileg 2019
Next articlePolisi dan Pokdar Kompak Jaga Ibadah Natal Gereja Maranatha Tangerang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here