Tahun Depan, Monas akan Direvitalisasi Luar dan Dalam

Jakarta, PONTAS.ID – Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk melakukan revitalisasi terhadap Monumen Nasional (Monas) yang berada di Jakarta Pusat (Jakpus), lantaran kondisinya saat ini yang dinilai sudah cukup memprihatinkan.

Gubernur DKI, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa revitalisasi terhadap Monas tersebut nantinya tidak hanya di bagian luar saja. Akan tetapi di bagian dalam, seperti diorama peristiwa bersejarah pun akan disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini.

“Kemudian di dalamnya, juga diorama kemudian lain-lain harus segera di-update. Bukan diganti, akan tetapi lebih dibuat sesuai dengan zaman sekarang, perlu penambahan-penambahan,” kata Anies saat ditemui oleh wartawan di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Anies melihat diorama yang ditampilkan di Monas saat ini masih era 70-an. Melihat kecanggihan yang ada saat ini, dia mengaku sangat ingin diorama melakukan penyesuaian agar bisa menarik pengunjung dan tidak bosan meski datang ke tempat bersejarah.

“Dulu orang bikin diorama bisa begini, sekarang sudah bisa 3D. Sekarang sudah dengan kacamata, orang bisa merasakan pengalaman audio visual lengkap, museum itu sendiri bagus untuk anak-anak melihat,” ujarnya.

Anies ingin ke depannya, diorama dapat membuat anak-anak dan pengunjung lain, merasakan pengalaman yang nyata terkait sejarah-sejarah yang ditampilkan di diorama.

“Begini kalau mau bikin diorama, sekarang sudah bisa imajinasi muncul seperti reality (kenyataan) nanti itu bagian dari revitalisasi,” tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan memang sudah saatnya Monas untuk direvitalisasi. Sehingga, DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran untuk mempercantik Monas.

“Tahun depan dianggarkan besar. Untuk 2019 sekitar 150 miliar rupiah anggarannya untuk merevitalisasi Monas,” ucap Gembong kepada wartawan, Senin (3/12/2018).

Gembong melihat bangunan yang sangat bersejarah itu memang sudah waktunya diperlakukan Istimewa. Pasalnya, setiap wisatawan yang berkunjung ke Indonesia utamanya Jakarta pasti langsung memandang Monas.

“Ya untuk mempercantik pastilah kita dorong. Inikan bukan hanya simbol Jakarta tp simbol negara simbol nasional kita. Yang notabenenya ada di DKI Jakarta. Kita punya kewajiban untuk mempercantik itu,” ungkapnya.

Namun, ke depan Gembong ingin konsep revitalisasi dapat disampaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kepada DPRD DKI Jakarta. Namun, kemarin baru penyampaian anggaran.

“Konsepnya dari SKPD belum disampaikan oleh DPRD. Tapi yang kemarin cuma soal anggaran aja. Iyalah harus ada pembaruan, inovasi gitu loh,” tukas dia.

Editor: Risman Septian

Previous articleArcandra: Saat Ini Energi Harus Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Next articleRevitalisasi 3 JPO Sudirman, Anies: Selesai Akhir Desember

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here