Raih Menteri Keuangan Terbaik, Ini 3 Prestasi Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menerima penghargaan Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 oleh majalah Global Markets, di Bali, Sabtu (13/10/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 oleh majalah Global Markets. Anugerah ini diberikan atas kiprahnya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia ditengah kondisi yang lebih menantang.

Penghargaan ini diberikan di tengah Pertemuan Tahunan IMF-WBG Bali 2018, Sabtu (13/10/2018). Global Markets adalah majalah yang dalam 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional.

Global Markets dalam tulisannya menilai, kebijakan Sri Mulyani kredibel dan efektif saat kembali memimpin ekonomi Indonesia yang kedua kalinya, yaitu:

  1. Pengumpulan pajak tahun lalu (2017) mencapai 91 persen dari target, sebuah lompatan besar, dari pencapaian 83 persen pada dua tahun sebelumnya. Ini dibantu oleh kebijakan amnesti pajak yang membantu membawa kekayaan Indonesia di luar negeri kembali ke tanah air.
  2. Belanja pemerintah tumbuh sangat cepat dalam tiga tahun sejak 2017, mencapai 21,1 persen dari PDB. Sedangkan serapan APBN meningkat dari 73 persen pada tahun 2016 menjadi 97 persen pada tahun 2017, level tertinggi dalam enam tahun.
  3. Turunnya tingkat kemiskinan hingga 0,6 persen antara September 2016 hingga September 2017, penurunan terbesar dalam lima tahun.

“Bagi kami, reformasi di bidang perpajakan bukanlah kemewahan maupun pilihan. Itu adalah keharusan. Kita terus berupaya meningkatkan kepatuhan pembayar pajak di Indonesia. Tidak ada negosiasi,” ujar Sri Mulyani saat menerima penghargaan.

Menurut Menkeu, kebijakan fiskal dan anggaran negara, yang merupakan dua alat fundamental Kementerian Keuangan untuk mengarahkan pembangunan ekonomi, harus dapat dipercaya dan menjadi tulang punggung reformasi kebijakan.

“Anggaran digunakan untuk memberikan stimulus dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak selalu bergantung pada anggaran pusat. Tantangan kita adalah untuk menjaga akuntabilitas, kehati-hatian dan keberlanjutan anggaran,” kata Menkeu.

Sri Mulyani sebelumnya juga telah memperoleh beberapa penghargaan seperti Menteri Keuangan terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF, Singapura 2006; Menteri Keuangan terbaik 2006 oleh majalah Euromoney;

Kemudian, wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes 2008, dan terakhir ia dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada World Government Summit di Dubai, Februari 2018

Editor: Hendrik JS

Previous articleClosing Ceremony, Penyelenggaraan APG 2018 Tuai Pujian
Next articleBNPB: 17 Korban Meninggal di Mandailing Natal Sudah Dievakuasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here