Jakarta, PONTAS.ID – Sosok Erick Thohir yang merupakan profesional dan berjiwa muda dinilai sangat tepat untuk mengomandoi tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Terlebih, Erick yang juga merupakan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) tengah dibanjiri banyak pujian lantaran penyelenggaraan Asian Games 2018 dianggap sukses besar.
Nah, untuk Pilpres 2019 tidak melulu pertarungan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Su-bianto, tetapi juga terkait dengan posisi ketua tim sukses. Erick Thohir dari kubu Jokowi akan head to head dengan Djoko Santoso dari kubu Prabowo.
Erick dinilai sebagai tokoh mewa-kili kalangan muda dan pengusaha. Jokowi yakin Erick membawa kesuksesan.
“Dia pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan memiliki lain-lainnya. Tapi, yang jelas, dalam setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan,” kata Jokowi saat pengumuman.
Wakil Ketua Timses Jokowi, Abdul Kadir Karding, menambahkan, Jokowi mempertimbangkan banyak hal menunjuk Erick. Karding menegaskan, Jokowi tidak asal comot orang.
“Enggak (dadakan) lah. Jadi, Pak Jokowi orangnya detail, perfect. Dia tidak asal comot itu, tidak. Dia memperhitungkan banyak hal,” kata Karding di Posko Cemara.
Ini berarti di Pilpres 2019, Erick akan berhadapan dengan Djoko Santoso di kubu Prabowo. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengklaim, PAN-PKS-Demokrat sepakat Djoko memimpin timses.
“Sudah setuju (Djoko Santoso ketua timses),” kata Muzani di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
Pernyataan Muzani dibenarkan Djoko. Djoko mengaku segera di-umumkan Prabowo dan koalisi jadi ketua timses. Ia juga menepis apabila koalisi Prabowo-Sandiaga cenderung memilih ketua timses dari kalangan ulama. “Enggak, ketua timsesnya kan saya,” ucap Djoko di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/8).
Erick dan Djoko berasal dari latar belakang yang berbeda. Erick dari kalangan pengusaha dan Djoko dari kalangan militer.
Erick merupakan pendiri Mahaka Group, sedangkan Djoko merupakan mantan Panglima TNI periode Desember 2007-September 2010 di bawah dan sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Selepas pensiun dari TNI, Djoko bergabung ke Gerindra sebagai anggota dewan pembina.
Lalu kini siapakah yang sukses menjadi pemenang? Erick ataukah Joko? Layak untuk kita tunggu pemenangnya.
Editor: Idul HM