TEGA! DKI Matikan Pedagang Kecil di Terminal Tjg. Priok

Gerai (Booth mobile Indomaret) di dalam Kawasan Terminal Tanjung Priok //Foto: Istimewa

Jakarta, PONTAS.ID – Pedagang kecil di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara harus gigit jari menjelang panen rezeki saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Pasalnya, hanya hitungan hari kehadiran gerai “Indomaret” di terminal itu telah merontokkan omset pedagang kecil.

“Biasanya omzet saya sehari mencapai satu juta, ini hanya Rp300 sampai Rp400 ribu saja,” ungkap seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui PONTAS.id di Terminal Tanjung Priok, Selasa (6/12/2022) malam.

Para pedagang mengaku kini tak lagi tenang lantaran pengguna jasa terminal beralih berbelanja di gerai itu, “Kami yang pedagang kecil ini bakal kehilangan pelanggan,” keluhnya.

Bahkan, produk yang dijual oleh indomaret kata mereka sama seperti apa yang dijajakan oleh para pedagang kecil di kawasan itu. “Pak Gubernur, tolong segera tutup gerai Indomaret tersebut,” harapnya.

Para pedagang juga tak menyangka gerai yang dipermasalahkan itu hanya menjual jajanan kemasan. “Ternyata mereka juga menjual nasi siap saji, kopi seduh, teh seduh dan lain sebagainya. Inikan sama saja mematikan kami para pedagang kecil. Meskipun saya pedagang kecil di sini, tapi kami punya izin. Sedangkan dia, mana izinnya?” katanya.

Bertolak Belakang
Terpisah, Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengaku memberikan izin gerai itu beroperasi di dalam kawasan terminal. “Kehadiran stand Indomaret hanya untuk memeriahkan Natal dan tahun baru,” kata dia.

Namun saat disinggung terkait biaya sewa, Muzofar berkelit. “Ini hanya untuk memeriahkan Natal dan Tahun Baru saja. Tidak ada aliran dana yang saya terima. Paling lambat tanggal 4 atau 5 Januari sudah tidak ada,” ujarnya

Pernyataan Muzofar ini dibantah Spv. Development Jakarta 2, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Raka. “Kami telah menyetor sejumlah uang kepada kepala Terminal agar diizinkan menggelar booth mobile Indomaret di dalam Kawasan Terminal Tanjung Priok. Untuk nominalnya saya tidak bisa sebutkan,” kata Raka.

Merespon keluhan para pedagang kecil di Terminal Priuk, Kepala Unit Pengelola Transportasi Angkutan Jalan (UPTAJ) Dishub DKI Jakarta, Syamsul Mirwan berjanji akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran.

“Saya monitor, segera diturunkan tim dari UPTAJ, saya akan minta Kepala Terminal untuk klarifikasi,” tutupnya.

Penulis: Suwarto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleIslam Bukan Hanya Inspirasi, Tapi Juga Power Politik
Next articleKebut Proyek Tol Padang – Sicincin, Bos HK: Aman dan Lancar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here