Polres Sergai Bagikan Bantuan Sosial Bagi Warga Tak Mampu

Sergai, PONTAS.ID- Sejak awal bulan September 2022 yang lalu, jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai) setiap hari melaksanakan bantuan sosial, dalam hal ini berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga yang dinilai kurang/tidak mampu, dipelosok desa yang jauh dari ibukota Sergai.

Awalnya, himbauan ini digaungkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Waka Poldasu, Brigjen Pol Dadang Hartanto, bulan lalu pada rapat virtual kepada seluruh Kapolres/ Kapolresta dijajaran Polda Sumut.

Ternyata, seruan atau himbauan ini di aplikasikan Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud kepada jajaran Polres Sergai melalui Satuan Fungsi (Satfung) dan Polsek sebagai jajaran terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud di halaman Mapolres Sergai, saat berbincang dengan PONTAS.id, Rabu (21/9/2022).

“Apapun yang kita kerjakan tanpa adanya rasa keikhlasan, semuanya tidak akan menghasilkan yang memuaskan.Tetapi jika dibarengi rasa ikhlas, perbuatan yang kita lakukan tentunya akan bernilai, tidak saja kepada obyek yang kita tuju tapi dinilai juga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” papar Perwira Melati Dua yang bergelar Doktor Ilmu Kepolisian ini.

Saat ini, lanjut AKBP Ali Machfud masyarakat kita lagi diterpa masa sulit dalam perekonomian, dampak penyesuaian atau kenaikan harga BBM ditambah inflasi, membuat semua kebutuhan masyarakat khususnya sembako melambung naik, sedangkan akibat inflasi nilai rupiah juga sulit.

“Untuk itu, sebagai aparatur pelindung, pengayom masyarakat tentunya kita harus peka, bagaimana masyarakat terayomi, dengan menekan tindak pidana agar tidak berkembang, mengawasi spe kulan BBM agar masyarakat yang mem butuhkan BBM dapat terpenuhi, tentunya berpedoman dengan Presisi yang diinstruksikan Kapolri.

“Berbagi rezeki kepada masyarakat tak mampu, yang terdampak dari harga BBM dan infalsi ini sesuai ke mampuan kita dibarengi rasa ikhlas kepada seluruh anggota Polres Sergai, itu memang kita anjurkan,” imbuh Kapolres.

Pemberian bantuan ini, iniasih kata AKBP Ali Machfud harus tepat sasaran dan diutamakan sasarannya kepada warga yang tak mampu.

“Datangi rumahnya, dan komunikasi langsung dengan masyarakat yang terdampak ini, tentunya selain silaturahmi kita juga mendapatkan gambaran apa yang sedang terjadi kini dikalangan masyarakat. Banyak manfaatnya kalau kita melihat kondisi langsung kelapangan, Polri dalam hal ini harus hadir ditengah masyarakat dan harus menjadi contoh yang baik tentunya,” kata AKBP Ali Machfud menutup pembicaraan.

Hasil pantauan PONTAS.id selama pemberian bansos berupa sembako di gelontorkan, berbagai tanggapan positif tertuju kepada institusi yang sempat negatif Dimata masyarakat akibat kasus almarhum Brigadir Josua Hutabarat.

Salah satunya datang dari Nek Syamsiah (97) warga Dusun III Rambung Besar desa Simpang Empat kecamatan Seirampah, walaupun sudah uzur termakan usia tapi ingatan dan daya pikirnya masih jernih.

“Tak pikir Polisi yang datang ini mau menangkap cucuku, salah apa dia ya ?. Kaget nya kok aku yang dicariin, gak tau nya jauh-jauh datang kemari hanya mau bersilaturahmi, bawa buah tangan lagi. Matur nuwun pak Kapolres, moga-moga tetap sehat dan melakukan tugas tanpa pamrih,” ucap Nek Isam dengan logat Jawanya yang medok

Penulis: Andy Ebiet

Editor: Yos Casa Nova F

Previous articleLomba Modifikasi Perang Bintang Terbesar Black Stone IMX 2022 Siap Digelar
Next articleDPR Apresiasi KPW BI DKI Turut Berkontribusi dalam Pengendalian Inflasi Melalui Ketahanan Pangan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here