Sergai, PONTAS.ID- Banjir yang menggenangi wilayah Dusun I (Gang Kancil/Senangkong), Dusun 3 Mesjid Jamik, Dusun VI dan VII Kampung Pala desa Sei Rampah, kecamatan Sei Rampah – Sergai, kini sudah semakin meluas hingga ke kecamatan Tanjung Beringin (Bedagai) dan Sei Bamban.
Jika kemarin wilayah kecamatan Tanjung Beringin, hanya sebahagian kecil saja yang tergenang air, akibat saat ini laut sedang pasang besar sejak tadi malam, desa Pekan Tanjung Beringin, Desa Nagur sudah terkepung oleh air yang berasal dari Sungai Bedagai, Senin (21/11/2022).
Melihat kondisi banjir yang semakin meluas, Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud didampingi Kanit Regident Lantas Polres Sergai, Iptu Andi Si jendral langsung turun ke lapangan sembari membawa bantuan bahan pokok Beras.
Di Posko banjir Dusun 6 Tanjung Beringin, Kapolres disambut Kapolsek TB, AKP T. Sihombing, Wadan Ramil 11/TB, Kapten Inf Muzakir dan Camat Tanjung Beringin, Elmiyati dan Kepala Dusun 6 serta para pengungsi.
Kepada Kapolsek dan Forkopimcam Tanjung Beringin, dalam hal ini Kapolres mengingatkan agar tetap waspada karena ketinggian air sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
“Saat ini air laut sedang pasang besar, dan biasanya jika air laut pasang maka air dari sungai yang meluncur ke laut akan terhambat. Dan sasaran air akan menuju ke kawasan yang rendah, jadi dampak inilah yang terjadi di kawasan Tanjung Beringin”, papar Kapolres.
Selain di posko Dusun 6, selanjut Kapolres bergerak ke posko di Dusun I dan posko Dusun 3.
Selain meninjau, Kapolres Sergai juga memberikan bantuan sembako ke Posko – posko tersebut.
Hal ini disebabkan, hanya di Posko tersebut yang tidak tergenang air dan tentunya aktifitas para Mamak-mamak untuk memasak makanan, tidak terganggu, sekaligus ada dibawah kendali Kepala Dusun.
Kunjungan berakhir di Posko Dusun 6 Kampung Pala desa Sei rampah, dimana kawasan ini sudah hampir dua minggu tergenang banjir. Bahkan dijalan provinsi yang menghubungkan kota Sei rampah ke Tanjung Beringin air dijalan sudah setinggi lutut orang dewasa (50 CM).
Disaksikan Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik
Akibat jalan yang berlubang tergerus air yang cukup deras, banyak lobang – lobang yang menganga dan menjadikan “ranjau air”. Sehingga banyak kenderaan roda dua yang mesinnya mati mendadak, akibat terendam air. Selain terganggunya sektor ekonomi, dampak banjir ini juga meresahkan aktifitas pelajar (anak sekolah) yang pergi atau pulang sekolah.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai, Ueki Fritz Prapanca Damanik ketika di konfirmasi melalui whatApp, Senin (21/11/2022) sore mengatakan, saat ini air masih menggenangi wilayah kecamatan Sei rampah dan kecamatan Tanjung Beringin, dan tentunya yang paling parah adalah di wilayah Sei rampah.
“Diperkirakan ada 5.700 KK yang rumahnya masih terendam air, sedang kan di kecamatan Dolok Masihul, Sipis pis, Tebingtinggi dan Sei Bamban sudah surut”, tutup Ueki.
Penulis: Andy Ebiet
Editor: Yos Casa Nova F
