Kawal Proyek Strategis, BP Batam Gandeng Kejati Kepri

Batam, PONTAS.ID – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melakukan penandatanganan Pakta Integritas (PI) Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) bersama Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, di Balairungsari BP Batam, Kamis (27/1/2022).

Hal ini dilakukan untuk beberapa proyek diantaranya pembangunan bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengadaan alat bongkar muat di Pelabuhan Batuampar, pembangunan terminal kargo Bandara Hang Nadim, dan proyek revitalisasi dermaga utara Pelabuhan Batuampar.

Dalam kesempatannya Kepala BP Batam, Muhamad Rudi mengatakan, hal ini merupakan upaya dalam mengawasi proyek-proyek strategis di lingkungan BP Batam. “Agar proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada penyelewengan dalam penggunaan anggarannya,” kata dia.

Rudi menambahkan, meski tak semua proyek tersebut menggunakan uang dari BP Batam, namun BP Batam harus memastikan semua proyek yang dijalankan berjalan dengan apa yang diharapkan.

“BP Batam banyak melakukan pembangunan fisik, jumlah anggaranya pasti besar dan di lapangan menemui banyak menemui masalah. Tentu kita berharap dengan penandatanganan ini dapat membantu PPK saya atau direkturnya merasa aman dan nyaman, sehingga tidak ada keraguan lagi dalam permasalahan hukum,” kata HM Rudi.

Rudi berharap agar jajaran Kejaksaan Tinggi Kepri mengawasi proyek dari awal hingga akhir. “Kalau sudah diawasi dan dibantu, saya rasa tak ada keraguan lagi. Kalau rasa keraguan tak ada lagi maka realisasi anggaran akan tercapai,” harapnya.

Di kesempatan yang sama Kajati Kepri, Hari Setiyono mengatakan setiap kegiatan pasti kemungkinan ada ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan.

“Oleh karena itu sejak dini sebagai aparatur pemerintah dan perintah Kepala Kejaksaan RI dalam percepatan pembangunan strategis maka kejaksaan akan lakukan pengamanan dari sisi hukum,” ujarnya.

“Apabila sejak dini, mulai dari perencanaan, tender dan pelaksanaan bersinergi, maka besar kemungkinan terhindar segala sesuatu melanggar hukum,” sambungnya.

Tak hanya itu, menurut Hari mengedepankan fungsi pencegahan akan jauh lebih baik sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan dengan efektif. “Sesuai dengan tujuannya yakni untuk kemakmuran masyarakat di wilayah Kepri khususnya Batam,” jelasnya.

“Kita berharap Batam, Kepri bisa bersaing dengan negara tetangga. Supaya bisa lancar kami akan sepenuh hati mengawal, mengamankan segala pekerjaan. Namun demikian dukungan masyarakat sangat diperlukan. Saling mengingatkan. Karena masyarakat yang bisa melihat secara luas,” tutupnya.

Penulis: Sukma Andri Stungky
Editor: Ahmad Rahmansyah

Previous articlePrajurit TNI Gugur Lagi, MPR: Panglima Harus langsung Terjun ke Papua
Next articleBentrok Kariu dan Ori Karena Salah Paham, Anna Minta Warga Tidak Terprovokasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here