Berhasil Ambil Alih dari Chevron, Erick Thohir Tinjau Blok Rokan

Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, berkunjung ke Wilayah Kerja Migas Blok Rokan, Riau, pada Selasa (10/8/2021).

Erick langsung berdialog dan memberikan motivasi kepada para pekerja yang dulunya berseragam PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan kini telah bergabung dengan Pertamina.

“Saya sangat apresiasi bapak dan ibu dengan tangan terbuka, jumlahnya 98% yang bergabung. Ayo bersama perbaiki BUMN,” kata Erick, dilansir dari laman pertamina.com, Rabu (11/8/2021).

Selain menyampaikan 5 prioritas utama BUMN, Erick menekankan, dia ingin pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi, terutama untuk pemasukan negara.

Selain itu, PHR juga diharapkan bisa memberikan nilai public service (layanan umum) yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Yang menarik, kita (BUMN) juga menjalankan public service, salah satunya melalui CSR terutama saat ini untuk penanganan Covid,” ucapnya.

Sementara itu, Nicke Widyawati menegaskan aspek HSSE sebagai prioritas dalam operasional. Dia juga menjelaskan perihal visi usaha Pertamina ke depannya kepada pekerja PHR, “Akan ada transisi energi dari bahan bakar fosil ke arah energi baru dan terbarukan,” kata Nicke.

Oleh karena itu Pertamina kata Nicke harus fokus mengubah operasional ke arah yang lebih ramah lingkungan.

Nicke juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Pertamina merespons transisi energi untuk keberlangsungan usaha masa depan Pertamina, termasuk   mengintegrasikan kilang-kilang dengan petrochemical.

“Kita akan masuk ke  petrochemical yang pertumbuhannya akan meningkat terus. Dalam 5-10 tahun terakhir, pertumbuhannya 3,5 persen akan meningkat ke 5,5 persen per tahun. Jadi kita akan beralih dari fuel ke petrochemical dengan basis minyak yang kita miliki,” kata Nicke.

Dalam kunjungannya ini, Erick juga mendatangi Central Gathering Station 10, Duri Steamflood (CGS 10 DSF), Duri, Bengkalis, melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem  injeksi uap (steamflood) yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Fasilitas di CGS 10 ini juga merupakan yang terbesar untuk lapangan Duri dengan mengolah 200 ribu barel fluid per day dan produksi minyak sekitar 19 ribu barel per day.

Erick dan rombongan kemudian meninjau lokasi pembangkit listrik Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang kini dioperasikan oleh PT PLN. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu andalan dalam memasok listrik dan uap untuk operasional Blok Rokan.

Erick tampak didampingi Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini.

Kehadiran mereka disambut oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip dan Direktur Utama PT PHR Jaffee Arizon Suardin.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Ahmad Rahmansyah

 

 

Previous articleDiduga Mabuk Lem, Pemuda di Sergai Terkapar di Pinggir Rel Kereta Api
Next articleKematian Tak Dijadikan Indikator Level PPKM, Ini Kata Pimpinan MPR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here