Genjot Kualitas Ekspor, Barantan Manado Tinjau Pabrik Olahan Kelapa

Jakarta, PONTAS.ID – Produk olahan kelapa tetap menjadi komoditas unggulan ekspor Sulawesi Utara (Sulut) selama masa pandemi berlangsung. Untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang, tentunya peran pemerintah termasuk Karantina Pertanian Manado sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan ekspor.

“Untuk sekarang ini, sebagian besar kami ekspor ke Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, dan di tahun kedua mudah-mudahan jumlah negara tujuan ekspor kami bertambah,” ujar Deputy Head Plant PT. SI Ardhian dalam keterangan resmi Barantan yang dikutip PONTAS.id, Selasa (8/12/2020).

Ardhian mengatakan, dalam sehari pihaknya dapat memproduksi masing-masing tepung kelapa sebanyak 25 ton, santan kelapa 40 ton dan air kelapa 9 ton.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksidayan bersama jajarannya terus melakukan pembinaan kepada eksportir dengan cara meninjau langsung untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, Senin (07/12/2020).

Di era saat ini, Donni mengatakan, persaingan pasar internasional semakin ketat. Permintaan negara tujuan ekspor pun semakin beragam.

Oleh karena itu, Karantina Pertanian Manado berharap kepada PT. SI, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produk olahan kelapa di Amurang, Minahasa Selatan agar bahan baku yang diolah berasal dari kebun petani yang telah tersertifikasi oleh pemerintah.

“Hal itu dilakukan demi jaminan ketersediaan bahan baku dan mempermudah kontrol standar mutu terhadap bahan baku tersebut. Cara tersebut telah lama dilakukan oleh perusahaan di negara-negara maju dan patut kita contoh,” pungkasnya.

Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleAntisipasi Banjir Di Jakpus, Irwandi Janji Rampungkan Dalam Seminggu
Next articleIndomaret Bagikan 700 Paket Sembako ke Warga RW 01 Rawasari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here