Selamatkan Hutan, Menteri Siti Perbanyak Kebun Bibit

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melanjutkan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) khususnya di kawasan hulu. Sebab, kebutuhan akan air bersih dapat dipenuhi salah satunya dengan merawat mata air.

Hal ini diungkapkan Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam kunjungannyake Tawangmangu, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah bersama Wamen LHK, Alue Dohong serta anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah.

“Kunjungan kerja ini untuk meyakinkan kerja lapangan dilakukan dengan baik oleh jajaran teknis. Dimulai minggu lalu ke Majalengka Jawa Barat, pekan ini di Jawa Tengah, dan rencananya minggu depan ke Jawa Timur,” tutur Siti, Sabtu (11/7/2020).

Siti menyebut, RHL dilakukan dengan langkah vegetatif atau penanaman, dan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air (KTA). Untuk Karanganyar, kegiatan RHL dilakukan guna menyelamatkan sumber daya air, dan menjaga sumber mata air di hulu.

“Guna mendorong masyarakat untuk menanam pohon, saya menugaskan Dirjen PDASHL menambah jumlah dan kapasitas kebun bibit yang ada sebesar 5 kali lipat. Untuk menyelamatkan kawasan hutan serta menjaga mata air dan waduk perlu didukung kebun bibit yang besar,” kata Siti.

“Kegiatan RHL bersifat padat karya, sehingga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat yang terlibat,” pungkasnya.

Sementara Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah, mengungkapkan dalam menjaga hutan itu sebagaimana kita menjaga tubuh. “Kita harus mengerahkan cara terbaik menjaga hutan, sebagaimana kita menjaga tubuh dan hidup kita,” katanya.

Penulis: M. Abriyanto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleTNI Polri Netral, Warga Sergai Optimistis Pilkada Kondusif
Next articleSecapa AD Jadi Klaster Covid-19, Pengamat: Ini Jelas ‘Warning’

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here