DPRD Desak Pemkab Karo Kebut Teknis Anggaran Covid-19

Kabanjahe, PONTAS.ID – Dalam rangka penyiapan anggaran serta pengawasan untuk dana pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Ketua DPRD Karo Iriani Beru Tarigan melakukan rapat kerja dengan Gugus Tugas Covid-19. Rapat juga dihadiri 12 anggota DPRD dari fraksi dan Komisi yang ada di DPRD Karo.

“Menyikapi bencana non-alam Covid-19 ini, apa yang dibutuhkan ke depan baik segi anggaran dan yang lainnya, supaya DPRD dapat memutuskan sikap. Tolong semua detail dirincikan,” kata Iriani mengawali rapat.

Merespon pertanyaan itu, Ketua Gugus Bupati Karo, Terkelin Brahmana, menerangkan bahwa pihaknya baru melakukan perombakan Tim Gugus Tugas sesuai SK Bupati Karo Nomor : 360/116/BPBD /2020, tertanggal (7/4/2020)

“Sebelumnya ketua Gugus yang lama, sudah tindakan penyemprotan serta melakukan sosialisasi ke tingkat kecamatan, kelurahan, desa dan lingkungan agar masyarakat mematuhi protokol Covid-19, yakni rajin cuci tangan, jaga jarak (phsycal distancing), jauhi kerumunan serta gunakan masker,” jelas Bupati

Terkait anggaran, Terkelin mengaku masih menyusun biaya yang dibutuhkan sehingga belum dapat memaparkan detil anggaran. “Masih tahap penyelesaian, tiba saatnya nanti kita sampaikan,” kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, wakil ketua Gugus 2 Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono mengatakan pihaknya sejak awal terus membantu tim gugus tugas dalam pencegahan wabah virus Covid-19.

“Baik pendampingan ke lapangan dengan menyemprot disinfektan. Mobil water canon juga diterjunkan untuk ikut melakukan penyemprotan,” kata Yustinus.

Selain itu, dalam menjalankan maklumat Kapolri, pihaknya kata Yustinus menyiapkan personil khusus patroli pada pagi, siang dan malam hari, untuk memberikan edukasi sekaligus mengimbau agar masyarakat, “Tidak berkerumun maupun nongkrong beramai-ramai,” jelas Yustinus

Demikian halnya dengan Wakil Ketua Gugus 1, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal sependapat dengan Bupati bahwa kegiatan dalam penanganan wabah Covid-19 selama ini sudah berjalan secara berkala baik penyemprotan disinfektan maupun imbauan kedesa desa.

“Yang sangat krusial ke untuk dipertimbangkan adalah posisi Kabupaten Karo yang menjadi jalur sentral ke beberapa kabupaten terdiri dari sejumlah titik perbatasan keluar arus masuk kendaraan,” kata Taufik.

Turut hadir dalam rapat ini, Wakil Bupati Karo, Cory Seriwaty Beru Sebayang, Sekda Kamperas Terkelin Purba, Asisten 1, Davit Trimei, Asisten 3, Mulianta Tarigan, Asisten 2 Dapat Kita Sinulingga, Kalak BPBD, Martin Sitepu, Kepala Bappeda, Nasib Sianturi, Kadis Kesehatan Irna Safrina, Ka DPKPAD Andreasta, Dansubdenlom I/2-1 Kapten CPM Dwi Darsono.

Penulis: Aston Sembiring
Editor: Luki Herdian

Previous article800 Tenaga Kesehatan Pertamedika Siap Tangani Pasien Covid-19
Next articlePertamina Jamin Ketersediaan Stok LPG Subsidi di Bandung Raya dan Sumedang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here