Pangdam Kasuari Lantik 319 Prajurit TNI AD asal Papua

Jakarta, PONTAS.ID – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengingatkan prajurit TNI menjadi sombong setelah menyelesaikan pendidikan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata).

“Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan kesediaan berkorban bagi bangsa dan negara,” kata Pangdam di lapangan Markas Komando Resimen Induk Kodam Kasuari, Manokwari Selatan, Papua Barat, Sabtu (7/9/2019).

Pangdam mengungkapkan, tujuan utama pendidikan tersebut agar Prajurit TNI AD miliki sikap dan perilaku berdasar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan maupun dasar golongan Tamtama.

“Dengan berhasilnya kalian melalui pendidikan ini, pasti ada kebanggaan yang muncul dalam hati kalian masing-masing. Kebanggaan Itu hendaknya jangan membuat kalian menjadi sombong. Justru kalian harus bisa mempertanggungjawabkan biaya yang telah dikeluarkan oleh negara,” ucap Joppye, dalam keterangan resminya.

Pangdam dalam kegiatan ini secara resmi melantik 319 Orang Prajurit TNI AD berpangkat Prada, yang terdiri dari 199 orang dari hasil pendidikan Rindam Kasuari dan 120 orang dari hasil pendidikan yang dititipkan di Rindam Hasannudin.

“Hal ini sangat membanggakan, karena 80 persen dicantara para siswa yang berhasil lulus pendidikan dan dilantik menjadi Prajurit TNI AD ini merupakan Putra Asli Papua,” ungkap Pangdam.

Penulis: M. Abriyanto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleBupati Tangerang Imbau Honorer Tingkatkan Kualitas
Next articlePemkab Tangerang Raih Penghargaan Buta Aksara Utama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here